Liputan6.com, Palembang - Anak Gubernur Sumsel, Dodi Reza Alex Noerdin menjadi salah satu calon Gubernur (Cagub) di Pemilihan Kepala Darah (Pilkada) Sumsel.
Nama anak sulung Alex Noerdin ini terus disangkutpautkan dengan jabatannya sebagai Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumsel.
Presiden Sriwijaya Football Club (SFC) ini bahkan baru delapan bulan menjabat sebagai pemimpin salah satu kabupaten terkaya di Sumsel. Sosok Dodi Reza Alex Noerdin ini cukup dikenal luas oleh masyarakat Sumsel.
Advertisement
Baca Juga
Namun, dari hasil survey Lembaga Konsultan Politik Indonesia (LKPI) jelang Pilkada Sumsel, banyak warga Kabupaten Muba yang masih menginginkan anak Gubernur Sumsel ini tetap memimpin daerahnya.
Arianto, Direktur Eksekutif LKPI mengatakan, survey di Kabupaten Muba menunjukkan masyarakatnya masih berharap Kepala Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumsel ini terus melanjutkan kepemimpinannya.
“Ada responden yang menilai sosok kepemimpinan Dodi Reza Alex Noerdin bagus. Jadi mereka ingin dia memimpin Kabupaten Muba dulu satu periode,” ujarnya kepada Liputan6.com, Sabtu, 10 Febuari 2018.
Ada juga responden survey di Kabupaten Muba ingin memilih Dodi Reza Alex Noerdin menjadi Gubernur Sumsel.
Namun masih ada keraguan, karena tingkat warga Kabupaten Muba masih tinggi terhadap Dodi Reza Alex Noerdin untuk meningkatkan daerahnya.
Suara Terbanyak
Kendati demikian, Dodi Reza Alex Noerdin bisa mendapatkan banyak dukungan di Pilkada Sumsel.
Seperti di Kota Palembang, Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dan Kabupaten Empat Lawang.
Tingkat popularitas anak Gubernur Sumsel ini juga berkisar di angka 65 persen dan tingkat kesukaan sekitar 53 persen.
Sosok wakilnya, Giri Ramandha Kiemas juga semakin memantapkan dukungan Dodi Reza Alex Noerdin.
Ketua DPRD Sumsel ini punya pendukung di beberapa daerah, seperti Kota Palembang, Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
“Giri Ramandha Kiemas adalah sosok pemuda yang pantas mewakili Dodi Reza Alex Noerdin. Apalagi dari PDI Perjuangan yang ‘layak jual’,” ujarnya.
Namun poin tersebut masih kurang maksimal. Giri Ramandha Kiemas harus lebih mencitrakan diri sebagai kader PDI-Perjuangan yang menonjol.
Kader PDI Perjuangan di Sumsel yang masih dikenal banyak masyarakat adalah sosok mantan Wali Kota (Wako) Palembang Eddy Santana Putera (ESP).
Advertisement
Rival Berat
“Kemarin kita lakukan simulasi, ESP lebih tinggi popularitasnya, hasilnya juga sama dari beberapa lembaga survey lainnya,” ujarnya.
Pasangan Calon (paslon) Dodi Reza-Giri Ramandha harus bersaing ketat dengan tiga paslon lainnya, yaitu Herman Deru-Mawardi Yahya, Ishak Mekki-Yudha Pratomo dan Aswari Rivai-Irwansyah.
Namun paslon Herman Deru-Mawardi Yahya merupakan rival terberat paslon ini. Baik secara elektabilitas, popularitas, tingkat kesukaan dan pengalaman birokrasi, Herman Deru-Mawardi Yahya masih unggul.
Herman Deru tercatat menjadi Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur selama dua periode.
Begitu juga dengan Mawardi Yahya, yang dua periode mempertahankan jabatannya sebagai Bupati Kabupaten Ogan Ilir (OI)
“Sekitar 54 pesen responden menginginkan pemimpin Sumsel punya pengalaman menjabat sebagai kepala daerah di Sumsel. Poin ini ada dua-duanya di Herman Deru dan Mawardi Yahya,” katanya.