Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku kerap ditanya apakah akan maju menjadi calon presiden di Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
Prabowo mengungkapkan hal itu saat memberikan pidato sambutan di perayaan HUT ke-10 Partai Gerindra, di Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan Harsono RM Nomor 54, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2/2018).
Baca Juga
"Ada yg mengatakan 'Pak Prabowo gimana ini maju capres apa nggak?," kata Prabowo.
Advertisement
Prabowo lantas mengatakan, pertanyaan tersebut masih terlalu dini untuk ditanyakan kepadanya. Menurut Prabowo, proses pendaftaran untuk menjadi calon presiden 2019 masih beberapa bulan lagi.
"Saya katakan masih lama, pendaftaran Agustus kok sekarang ribut-ribut," ucap Prabowo.
Prabowo lebih memilih untuk tidak terlalu memusingkan hal itu. Menurutnya, yang terpenting adalah mementingkan kepentingan bangsa bukan jabatan semata.
"Kenapa? Karena seorang pejuang politik, seorang pendekar, yang utama bagi dia adalah untuk kepentingan bangsa dan rakyat," ujar Prabowo.
Siap Maju
Kendati demikian, Prabowo tetap mengisyaratkan tidak menolak dan siap untuk maju pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang seandainya rakyat Indonesia dan kader-kadernya di Partai Gerindra benar-benar mendukungnya.
"Kalau rakyat meminta, kalau partai menugaskan, kalau ada dukungan yang benar bukan rekayasa. Kalau polling bisa kita pesan asal bayar... 'Eh lu bikin ya polling, gue 80 persen'. Kita harus legowo," ucap Prabowo.
Dia menambahkan, "kalau kita (saya) memang dibutuhkan, kalau rakyat menuntut, meminta, dan (saya) memang diberikan kekuatan, kesehatan dan kemampuan oleh Tuhan, ya kita juga tidak boleh mengingkari harapan rakyat. Bagi saya bukan jabatan yang penting, tapi yang penting pengabdian."
Advertisement