Cegah Hoax, Khofifah Luncurkan Pasukan Gokil di Pilkada Jatim

Khofifah mengatakan pasukan Gokil bisa menjadi penggagas generasi muda yang membawa optimisme untuk masyarakat Jatim.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 11 Mar 2018, 12:14 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2018, 12:14 WIB
Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pasar Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (28/2/2018). (Istimewa)
Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pasar Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (28/2/2018). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak mengukuhkan relawan internet yang tergabung dalam kelompok menamai dirinya Gokil (Gerakan Optimis Khofifah-Emil).

Khofifah mengatakan Pasukan Gokil bisa menjadi penggagas generasi muda yang membawa optimisme untuk masyarakat Jawa Timur.

"Generasi optimis memang butuh referensi maka referensinya adalah mas Emil. Kalau mereka yang suka politik biar saya menjadi referensi mereka. Saya umur 26 tahun di DPR RI, bukan karena anak Jenderal, bukan anak guru besar, bukan anak pejabat. Saya di usia 34 tahun saya menjadi menteri. Saya anak ndeso saya pernah menjual es lilin," ucap Khofifah di Peresmian Relawan Gokil, Surabaya, Jawa Timur, 10 Maret 2018.

Khofifah menilai generasi muda merupakan aset negara. Maka pembibitan untuk anak muda perlu diperhatikan.

"Bukan kah ini bangunan-bangunan untuk membawa semangat anak muda di Jawa Timur meraih optimisme untuk meraih masa depan yang hari ini kita siapkan dengan baik dan esok kita petik buahnya," jelas dia.

 

Agen Perubahan

Dian Kurniawan/Liputan6.com
Ribuan pemuda membentuk Asosiasi Pecinta Ibu Khofifah (APIK).

Sementara itu, Emil berharap gokil bisa menjadi agen perubahan untuk masyarakat di dunia maya sehingga bisa menebar virus santun dan pemberantas berita hoaks dunia maya.

"Kita Gokil santun. Gokil antihoaks. Kita anti black campaign. Gokil politik cerdas," tutur Emil.

Bupati Trenggalek nonaktif ini juga yakin Gokil bisa menjadi penggagas kampanye damai dan santun. Enik meminta Gokil kritis namun santun untuk bersikap.

“Kami butuh kerjasama kami menyebarkan kabar baik kita harus kritis. Bagaimana kita benar-benar selalu melihat apa programnya bagaimana rekam jejak. Saya yakin kalau bisa full speed mudah-mudahan tercipta Pilgub yang damai sejahtera. Kita menentukan masa depan kita sendiri kita memilih," tutur Doktor bidang Ekonomi Pembangunan dari Ritsumeikan Asia Pacific Jepang ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya