Liputan6.com, Pasuruan - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf, berkunjung ke Pasuruan. Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu hadir pada acara Sedulur Ngaji dengan tema 'Ketuk Pintu Langit dengan 444.444 Sholawat Nariyah' di Pondok Pesantren Dholam 2 Banggle, Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat 16 Maret 2018.
Acara ini diikuti oleh sekitar 10 ribu jemaah Muslimat, Fatayat, ibu nyai dan para kiai di Pasuruan. Acara juga dihadiri calon Bupati Pasuruan petahana yang juga adik Gus Ipul, Irsyad Yusuf serta Ketua DPW PKB yang juga Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar.
Pada acara ini, seluruh jemaah yang hadir membaca selawat Nariyah sebanyak 150 kali. Sehingga jika dihitung berdasarkan jumlah jemaah yang hadir, bacaan selawat Nariyah tersebut mencapai sekitar 1,5 juta kali.
Advertisement
Pada sambutannya, Gus Irsyad mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk mencari keberkahan. Melalui keberkahan itu, mereka berharap Jawa timur khususnya Pasuruan senantiasa dilindungi oleh Tuhan.
"Kita bersama-sama di sini untuk berdoa semoga Kabupaten Pasuruan aman semua. Acara siang hari ini merupakan salah satu ikhtiar batin kita dalam mencari perlindungan-Nya," ujar Gus Irsyad di hadapan peserta pertemuan.
Pada kesempatan ini, Gus Irsyad juga memperkenalkan sosok Gus Ipul yang telah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur selama dua periode. "Dulu nggak ada cita-cita untuk menjadi Wakil Gubernur atau pun Bupati. Namun, ini adalah doa habaib, permintaan para kiai, dan kepercayaan rakyat. Semoga bermanfaat untuk rakyat Pasuruan dan Nahdlatul Ulama," kata Ketua DPC PKB Pasuruan ini.
Hal senada juga dikatakan oleh Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar. Menurut dia, apa yang telah dicapai hingga saat ini tak lepas dari peran para kiai.
"Sehingga, jangan sekali-sekali enggak ikut kiai. Saya jamin, kalau ikut patuh kiai, insyaallah selamat," ucap Halim yang juga Ketua DPRD Jatim ini.
Â
Jelaskan Jatim ADEM
Sementara itu, Gus Ipul dalam sambutannya menjelaskan kepada warga Pasuruan mengenai konsep 'Jatim ADEM' dalam kehidupan bernegara. ADEM di sini merupakan kepanjangan dari Aman, Demokratis, Ekonomi meningkat, serta Masyarakatnya bahagia.
"Kalau situasi aman, maka pembangunan dapat optimal. Aman itu bisa karena kinerja aparat dan pihak keamanan. Namun, hal itu kurang kalau tak ada partisipasi masyarakat. Sehingga, kita butuh kerja bersama," ujar Gus Ipul pada sambutannya.
"Di antaranya melalui cara kiai untuk menciptakan rasa aman. Bisa melalui pengajian dan berbagai cara lain," urainya.
Dengan ditambah demokrasi, sambung Gus Ipul, diharapkan dapat melahirkan kebaikan. Perbaikan sikap demokrasi dan keamanan akan sekaligus membuat ekonomi meningkat.
"Sedangkan untuk M, diharapkan masyarakatnya sejahtera. Insya Allah kalau bisa bekerjasama, kita bisa mencapai Jatim ADEM," Gus Ipul memungkasi.
Advertisement