Gus Ipul Isi Libur Kampanye dengan Ngaji Bersama Warga Trenggalek

Liputan6.com, Trenggalek Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, mengisi waktu libur kampanye dengan menghadiri dua majelis pengajian di Kabupaten Trenggalek, Sabtu (17/3/2018). Pada pagi hari, ia hadir di  Dzikir dan Maulidurrosul  SAW yang digagas  oleh Jemaah Al-Khidmah di Desa Sawahan, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. 

Sore harinya, Gus Ipul mengikuti pengajian di Pondok Pesantren Darunnajah dan silaturahmi bersama ribuan ibu nyai dan tokoh perempuan Kabupaten Trenggalek. Dalam kedua acara itu ia hadir sebagai salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Selain Gus Ipul, pengajian tersebut juga dihadiri pengasuh pondok pesantren Al-Amin Kediri, KH Anwar Iskandar. Dalam pertemuan tertutup ini, Gus Ipul menyampaikan pesan untuk bisa memenuhi hidup, yakni dengan mengandalkan DUIT. Ia menjelaskan, DUIT merupakan kepanjangan dari Doa, Usaha, Ilmu, dan Tawakkal. 

"Sebelum berusaha, mari kita isi dengan doa-doa. Doa ini untuk mendatangkan pertolongan Allah saat kita memulai usaha. Setelah berdoa, kita melaksanakan usaha. Usaha dan ikhtiar harus dilakukan untuk mengiringi doa," ujar Gus Ipul.

Kemudian, imbuhnya, dalam melakukan usaha apapun harus disertai dengan Ilmu. Ilmu yang benar akan menentukan kesuksesan usaha. 

"Sementara yang terakhir adalah tawakkal kepada Allah. Apapun yang kita usahakan, kita kembalikan kembali kepada Allah. Kita percayakan Allah pasti akan mengabulkan," ucap Gus Ipul. 

Lalu, pada acara di Pondok Pesantren, Darunnajah, pengasuh pondok pesantren (ponpes), KH Syaiful Islam, menjelaskan tujuan acara ini.

"Pada  sore ini, diisi dengan amalan Istighotsah dan Salawat Nariyah. Semoga menjadi berkah untuk pondok, kabupaten Trenggalek, dan masyarakat Jawa Timur pada umumnya," kata dia.

Dalam sambutannya, Syaiful mengungkapkan kegembiraannya atas hadirnya Gus Ipul.

"Gus Ipul ini adalah calonnya para Kiai. Bedanya kalau Gus Ipul direstui Kiai, calon lainnya minta restu kiai," ujarnya.

Karena itu, sebagai santri, Syaiful mengajak seluruh warga NU Trenggalek untuk memenangkan Gus Ipul sebagai gubernur Jawa Timur. Sementara itu, dalam dua acara tertutup dan bersifat internal ini juga diisi dengan pembacaan doa bersama untuk meminta keselamatan dari Tuhan.

(*)