Liputan6.com, Bandung - Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat (KPU Jabar) bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran menggelar Sawala Pilkada Jabar 2018 di Bale Adat masyarakat adat Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar Kampung Sukamulya, Desa Sinar Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu 24 Maret 2018.
Sawala sendii dalam bahasa Sunda berarti musyawarah, diskusi, atau bahasa gaulnya curhat. Filosofi Sawala menjadi landasan KPU Jabar mendatangi masyarakat dalam rangka menjelang hajat rakyat Pilkada Jabar 2018. Bukan sekedar bermusyawarah, tetapi juga menginformasikan pentingnya memilih pemimpin Jawa Barat.
"Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018, merupakan hajatan nasional yang besar karena melibatkan jumlah masyarakat sekitar 32 juta pemilih alias sebagai penyumbang suara nasional sebesar 35 persen dengan jumlah kandidat sebanyak 4 pasang," ujar Komisioner KPU Jabar Endun Abdulhaq.
Advertisement
Selain itu, lanjutnya, di wilayah Pakidulan khususnya Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya memiliki 1,7 juta pemilih yang wilayahnya memiliki masyarakat adat. Unsur masyarakat adat, kata Endun, menjadi tujuan utama dalam Sawala Pilgub tahun ini.
Hal ini dilakukan karena KPU Jabar merasa memiliki kepentingan untuk dapat mentransformasikan ilmu pengetahuan lokalitas masyarakat adat Ciptagelar yang memiliki potensi kegotongroyongan, kebersamaan, dan konsisten dalam melaksanakan adat kebiasaan.
"Apabila diterapkan dan dikaitkan dalam kegiatan Pilgub Jabar tidak akan terjadi konflik dengan masyarakat lainnya," kata Endun.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berharap Sawala Tambah Ilmu Pengetahuan
Sementara itu, Dadang Rahmat Hidayat yang mewakili pimpinan Universitas Padjadjaran menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan dari pihak Kasepuhan Adat Ciptagelar karena telah menerima kegiatan Sawala Pilgub Jabar ini dengan penuh antusias dan keramahan.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan informasi mengenai proses Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 secara lengkap dan menghasilkan pemimpin yang memberikan manfaat, khususnya peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat adat," ucap Endun.
Sedangkan Aki Umat yang mewakili pihak Kasepuhan Ciptagelar menyampaikan imbauan kepada seluruh warga masyarakat agar ikut berpartisipasi menyukseskan Pilgub Jabar 2018.
"Di masyarakat adat memiliki ilmu yang hebat, sehingga kasepuhan Ciptagelar selalu mendapat kunjungan dari berbagai pihak. Kami berharap agar nanti pemimpin yang terpilih lebih memperhatikan keadaan masyarakat adat, khususnya infrastruktur di wilayah masyarakat adat yang ada di Jawa Barat," kata Aki Umat.
Sawala Pilgub ini diikuti oleh para tokoh adat di wilayah adat kasepuhan adat Ciptagelar, tokoh pemerintahan desa Sirnaresmi, KPUD Kabupaten Sukabumi, PPK Kecamatan Cisolok yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam yang disertai dengan tampilan seni budaya Jaipong dan Debus yang para pemainnya berasal dari masyarakat adat kasepuhan Ciptagelar.
Advertisement