Survei Median: Anies dan Gatot Bersaing Jadi Cawapres di Pilpres 2019

Masih banyaknya bakal cawapres yang belum meraih suara di atas 10 persen menunjukkan, masyarakat belum fokus mencari sosok cawapres di 2019.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 16 Apr 2018, 16:07 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2018, 16:07 WIB
Ajak Anak, Anies Baswedan Jajal Kereta MRT di Depo Lebak Bulus
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi anaknya Kaisar Baswedan berpose untuk difoto saat meninjau kereta MRT di Depo Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (12/4).(Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga penelitian Media Survei Nasional atau Median merilis hasil riset yang dilakukan 24 Maret-6 April 2018. Salah satu yang dibahas adalah siapa calon wakil presiden (cawapres) 2019 pilihan masyarakat.

Direktur Riset Median Sudarto mengatakan, nama Gubernur DKI Anies Baswedan menduduki peringkat pertama dengan raihan 6,2 persen, sedangkan mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo duduk di posisi kedua dengan 5,4 persen.

"Prabowo Subianto menyusul dengan raihan 4,9 persen, kemudian Cak Imin 4,7 persen, di bawahnya AHY 3,8 persen, dan Wiranto serta Harry Tanoesoedibjo meraih 3,7 persen," ucap Sudarto di Jakarta, Senin (16/4/2018).

Selain itu, masih ada sejumlah nama cawapres yang mendapat suara, yaitu kader PKS Anis Matta dengan raihan 3 persen, mantan Gubernur NTB TGB Zainul Majdi 2,5 persen, Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan Rizieq Shihab meraih 2 persen, sedangkan mantan Mensos Khofifah Indar Parawansa meraih 1,7 persen.

"Tri Rismaharini, Sri Mulyani meraih 1,3 persen. Surya Paloh 1,1 persen, Fahri Hamzah dan Puan Maharani 1 persen. Aher serta Zulkifli Hasan 0,9 persen, Chairul Tanjung 0,7 persen. Kemudian Yusril Ihza Mahendra, Rizal Ramli, dan Airlangga Hartarto 0,6 persen. Moeldoko dan Hendropriyono 0,4 persen," tutur Sudarto.

Sementara, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendapat angka 0,2 persen sebagai cawapres, disusul Tommy Suharto, Tito Karnavian, Oesman Sapta Odang, Romahurmuziy, dan Luhut Binsar Pandjaitan meraih 0,1 persen.

"Sedangkan yang belum memilih atau yang belum menentukan pilihan 42,5 persen," kata Sudarto.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Belum Ada yang di Atas 10 Persen

Sudarto menjelaskan, masih banyaknya bakal cawapres yang belum meraih suara di atas 10 persen menunjukkan, masyarakat belum fokus mencari sosok cawapres pada 2019.

"Masyarakat belum fokus siapa cawapres. Hanya siapa capresnya," pungkas Sudarto.

Survei ini mengambil sampel 1.200 responden yang merupakan seluruh warga Indonesia yang memiliki hak pilih. Dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden dipilih secara random atau acak, dengan teknik multistage random sampling dan proposional atas populasi provinsi dan gender. Adapun survei tersebut dibiayai secara mandiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya