Di Depan Warga Sumut, Djarot: Apa Saya Boleh Jadi Pelayan Kalian?

Janji itu disampaikan Djarot Saiful Hidayat dalam kampanye akbar di Lapangan PSBD Kisaran, Kabupaten Asahan, Minggu, yang dihadiri sekitar 15 ribu warga.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Apr 2018, 22:23 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2018, 22:23 WIB
Djarot-Sihar Tegaskan Tak Ada Anak Tiri dan Anak Kandung. (Liputan6.com/Reza Efendi)
Djarot-Sihar Tegaskan Tak Ada Anak Tiri dan Anak Kandung. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Medan - Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat berjanji akan membuat warga di provinsi itu bangga dengan kemajuan yang akan dicapai.

Janji itu disampaikan Djarot Saiful Hidayat dalam kampanye akbar di Lapangan PSBD Kisaran, Kabupaten Asahan, Minggu, yang dihadiri sekitar 15 ribu warga.

Sebagai langkah pertama, pasangan Sihar Sitor di Pilkada Sumut 2018 menyatakan, pihaknya akan menerapkan konsep kepemimpinan yang melayani dan mengayomi. Sesuai konsep parhobas atau pelayan dalam tradisi etnis Batak, Djarot berjanji melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

"Kami akan menjadi pelayan dan pembantu kalian. Apakah saya boleh jadi pelayan kalian?" teriak Djarot kepada warga, seperti dilansir Antara, Minggu (29/4/2018).

Langkah kedua cagub yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini adalah menerapkan kepemimpinan yang transparan. Berbekal pengalamannya, mantan pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ini  akan menerapkan birokrasi yang memberi kemudahan serta transparansi.

"Kita akan ubah Sumut yang dikenal dengan 'Semua Urusan Mesti Uang Tunai' dengan 'Semua Urusan Mudah dan Transparan'," kata Djarot.

Dalam kampanyenya, Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus mengatakan, pihaknya sangat mengetahui keluhan masyarakat selama ini.

Sihar mencontohkan kerusakan infrastruktur jalan dan keresahan masyarakat atas perilaku koruptif dalam penyelenggaraan pemerintahan di Sumut selama ini.

"Kami yakin, Sumut akan berubah. Kami berdua, bukan sendiri. Kami memeluk, bukan menolak. Sekarang saatnya kita melakukan perubahan," ujar Sihar.

 

Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya