Pj Gubernur Iriawan Minta Panwaslu Bersikap Netral

Pria yang karib disapa Iwan Bule itu mengaku optimis pilkada dapat berjalan dengan lancar di Jabar.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 23 Jun 2018, 20:17 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2018, 20:17 WIB
Mochamad Iriawan
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan berfoto bersama usai menghadiri apel kesiapan pengawas pemilihan umum se-Jawa Barat di Stadion Arcamanik Bandung, Sabtu, 23 Juni 2018.

Liputan6.com, Bandung Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan menghadiri apel kesiapan pengawas pemilihan umum se-Jawa Barat di Stadion Arcamanik Bandung, Sabtu, 23 Juni 2018. Apel Siaga digelar guna memastikan kesiapan seluruh anggota Panwaslu dalam mengawasi jalannya pilkada hingga di tingkat tempat pemungutan suara (TPS).

Iriawan mengatakan kehadirannya ke apel yang dilaksanakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar merupakan silaturahmi guna menyukseskan penyelanggaraan pilkada serentak Juni 2018.

"Pagi ini, saya dengan sahabat saya pak Ketua Bawaslu mengecek kesiapan Bawaslu hingga panwas kecamatan. Alhamdulillah, kami optimis yakin percaya dengan penampilan kemudian tadi sedikit diskusi akan berjalan sesuai dengan tupoksi yang diberikan oleh negara kepada Bawaslu dan panwaslu," ujar Iriawan.

Pria yang karib disapa Iwan Bule itu mengaku optimis pilkada dapat berjalan dengan lancar di Jabar.

Pada kesempatan tersebut, ia berpesan kepada Bawaslu Jabar sebagai penyelenggara harus bisa bertugas secara profesional. Di mana, Panwaslu harus netral, karena kalau tidak netral akan mengganggu terhadap pelaksanaan Pilkada di Jabar.

"Tadi yang jelas pelaksanaan dengan maksimal tentunya netralitas juga pasti masing-masing punya hak suara juga. Tapi jangan mengarahkan orang lain kepada salah satu calon," ujarnya.

Iriawan menambahkan, pihaknya akan melakukan pemantauan langsung selama penyelenggaraan pilkada.

"Besok saya akan keliling, Selasa saya ada video conference dengan desk Pilkada. Tanggal 27 mungkin saya akan ada sekitar Bandung dan yang lainnya untuk memastikan secara aman lancar dan terkendali," paparnya.

Dalam pencoblosan nanti, Iriawan juga tidak akan memilih karena masih aktif sebagai perwira polisi. "Saya kan nggak ada hak pilih, TNI polri kan nggak milih. Tapi yang penting dapil buat saya lancar, Jabar aman sejahtera," jelasnya.

APK Paslon Harus Dibersihkan

Panwaslu Jabar
Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) se-Jabar berfoto bersama usai apel siaga di Bandung

Sementara itu, jelang berakhirnya masa Kampanye 24-26 Juni 2018 yang merupakan masa tenang, Bawaslu Jabar meminta semua Alat Peraga Kampanye (APK) harus sudah dibersihkan.

"Saya sudah mengimbau agar besok itu sudah ditertibkan alat peraga dan pengawasan 24 jam terkait dengan money politic dan sebagainya harus diawasi secara ketat," ujar Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto.

Harminus mengatakan, mulai tengah malam nanti pengawas akan mulai bertugas mencopot APK. Mereka akan terus mengawasi hingga masa tenang.

Harminus menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan pengawas pemilu di 627 kecamatan se-Jawa Barat. Mereka akan bertugas di TPS guna mengawasi pemungutan suara serta rekapitulasi suara dalam pemilihan kepala daerah 16 kabupaten kota dan provinsi.

"Se-Jawa Barat penggawa kita ada hampir 10 ribu ya," tegasnya.

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya