Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, setelah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ditolak Jusuf Kalla (JK), Partai Demokrat akan mencari pendamping baru agar Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) dari partai berlambang bintang ini bisa ikut memeriahkan Pilpres 2019.
Untuk itu, beberapa nama alternatif muncul dari aspirasi masyarakat yang kemudian ditangkap oleh sejumlah lembaga survei. AHY berharap para calon alternatif tersebut ke depannya bisa menghadirkan solusi.
Baca Juga
Kira-kira siapa saja para nama alternatif yang dimaksud AHY?
Advertisement
Kabar lainnya yang tak kalah diburu di Liputan6.com, Gerindra menutup pintu bagi Anies Baswedan sebagai capres dari partai berlambang kepala Burung Garuda itu.
Hal ini ditegaskan oleh Wakil Ketua Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, bahwa tidak ada peluang bagi Anies Baswedan untuk mendapatkan dukungan sebagai calon presiden dari partainya.
Sementara itu, pelaku penjambretan terhadap seorang perempuan di Cempaka Putih berhasil ditangkap. Sandi Haryanto (27) menyerahkan diri ke polisi karena diliputi perasaan bersalah.
Sandi mengaku telah beraksi di Cempaka Putih sebanyak delapan kali. Namun, baru kali ini korbannya ada yang sampai meninggal dunia.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:
1. Ditolak JK, AHY Cari Nama Alternatif untuk Pilpres 2019
Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pilpres 2019, menjelaskan Demokrat akan mencari nama alterantif setelah ditolak oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
"Alternatif itu artinya wajah baru dalam politik nasional," kata AHY di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).
Karena itu, saat ini AHY sedang mendengarkan aspirasi dari publik. Dan dia berharap calon alternatif tersebut bisa menghadirkan solusi.
2. Pintu Capres Gerindra Tertutup untuk Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah dideklarasikan untuk maju sebagai calon presiden 2019. Namun, Anies terkendala tak adanya kendaraan politik yang bisa menghantarnya ke meja pendaftaran KPU, pada 4 Agustus 2018.
Meski diusung Partai Gerindra saat mengikuti Pilkada DKI 2017, Anies ternyata tak mulus mendapatkan tiket capres dari partai berlambang kepala burung Garuda itu.
Bahkan. Partai Gerindra menutup pintu untuk Anies. Apa alasan Gerindra?
3. Pengakuan Jambret yang Tewaskan Penumpang Ojek: Pekerjaan Utama Sopir Angkot
Pelaku penjambretan yang menewaskan seorang perempuan penumpang ojek online bernama Warsilah (37), akhirnya menyerahkan diri.Sandi Haryanto mengaku profesi utamanya adalah sopir angkot Mikrolet M53 Jurusan Terminal Pulo Gadung - Kota.
Karena terhimpit ekonomi, dia beralih profesi menjadi penjambret. Tercatat sudah delapan kali dia beraksi.
Alasan Sandi memilih lokasi penjambretan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, karena situasinya sangat mendukung.
Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini: