Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, sekjen partai pendukung Joko Widodo atau Jokowi akan kembali bertemu pada Sabtu 4 Agustus. Pertemuan untuk menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi dalam pertemuan sekjen di Istana Bogor beberapa hari lalu.
"Kami terus merapatkan barisan, tanggal 4 besok seluruh sekjen akan bertemu kembali untuk menjabarkan arahan Pak Jokowi kemarin," kata Hasto saat diskusi PARA Syndicate di Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (3/8/2018).
Dalam pertemuan besok, para sekjen juga akan membahas kembali konsep tim pemenangan Jokowi di Pilpres 2019. Termasuk efektivitas partai-partai pendukung Jokowi.
Advertisement
"Kita ketemu besok juga untuk membicarakan bagaimana efektivitas pergerakan dari seluruh parpol, yang sudah bergabung memberikan dukungan ke Pak Jokowi yang kekuatan sekarang ini sudah 62 persen lebih sedikit," ujar dia.
Saat ini, koalisi tengah merampungkan format dan struktur tim pemenangan seperti ketua, sekretaris, dan direktur bidang. Hasto menuturkan, posisi ketua tim pemenangan akan diputuskan oleh Jokowi dan cawapres pilihannya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate menambahkan, formasi struktur tim pemenangan Jokowi nantinya mencakup seluruh kekuatan partai politik pendukung. Johnny juga memastikan formasi struktur tim pemenangan tidak berdasarkan proposional partai.
"Kami sepakati ini adalah kegotongroyongan politik. Jadi bagi kami tidak ada itu yang namanya pendekatan proporsionalitas, tapi bagaimana pendekatan keunggulan dan kekuatan, itu kita gabungkan," ujar Johnny.
Â
Reporter: Renald Ghiffari
Sumber: Merdeka.com
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Siapa Cawapres?
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sembilan sekretaris jenderal (sekjen) partai pendukungnya di Restoran Grand Garden Bogor, Selasa, 31 Juli 2018. Sekjen PPP Arsul Sani mengungkapkan salah satu hal yang dibahas Jokowi adalah soal cawapres.
"Soal nama ya, satu cawapres, yang kedua hal-hal ya. Soal yang namanya rahasia ya kok tanya ke saya. Saya melanggar wasiat dong. Lah iya, rahasia namanya," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 1 Agustus 2018.
Dia mengatakan, Jokowi telah mengerucutkan satu dari tiga nama yang disebutnya belakangan ini. Nama itu dikonsultasikan kepada sembilan sekjen partai pendukung. Dia tak mau membocorkan cawapres pilihan Jokowi itu.
"Sudah itu. Yang ada di kantongnya Pak Jokowi satu, yang kita omongin itu tiga," ujar Arsul.
Arsul yang hadir dalam pertemuan itu hanya tersenyum mendengar nama yang dipilih Jokowi. Dia mengatakan, PPP menerima nama cawapres pilihan Jokowi tersebut.
"Yang jelas sih PPP sih senyum saja gitu, loh. Artinya kita itu enggak kecewa, enggak cemberut," ucap Arsul.
Seluruh sekjen partai pendukung, kata dia, juga menerima dengan ikhlas nama cawapres yang disampaikan Jokowi. Sebab, koalisi pendukung telah sepakat menyerahkan keputusan cawapres kepada Jokowi.
"Semuanya senyum enggak ada, semuanya senyum semalam itu loh, padahal enggak dapat uang saku," ungkap Arsul.
Advertisement