Liputan6.com, Jakarta - Ratusan mubaligh dan alim ulama se-Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah memberi dukungan penuh kepada Jokowi untuk kembali menjadi calon presiden 2019. Mereka juga berharap agar Airlangga Hartarto menjadi pasangan Jokowi dalam Pilpres 2019.
"Jumat semalam sekitar 400-an ulama dan mubaligh se-Kalsel dan se-Kalteng kumpul di Banjarmasin. Silaturahmi ini untuk memberikan kontribusi, panduan menghadapi pesta demokrasi agar tidak salah langkah milih pemimpin. Terutama para pemuka agama dan sebagian besar berharap Airlangga Hartarto. Karena bisa bantu kerja pemerintahan khususnya dibidang ekonomi," kata Ketua Umum Ikhwanul Muballighin KH Mujib Khudori lewat keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (4/8/2018).
Ikhwanul Muballighin melakukan roadshow ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan untuk meminta masukan para ulama mengenai siapa pemimpin yang layak di rekomendasikan dalam sebagai pemimpin Indonesia ke depan.
Advertisement
KH Mujib Khudori menambahkan, tokoh atau muballighin tidak menginginkan tokoh yang mendampingi Jokowi harus bisa bekerjasama. Dan tidak memikirkan kepentingan sendiri atau politis saat Pilpres 2024 nanti.
"Artinya jangan sampai nanti dualisme kepemimpinan atau dua matahari dalam pemerintahan. Kalau sama Airlangga saya yakin dua matahari tidak terjadi dan yang ada malah mereka saling melengkapi," tuturnya.
Â
Jokowi Dinilai Berhasil
Sekjen Ikhwanul Muballighin, Anwar Fadholi mengatakan dalam roadshow-nya, alim uama dan mubaligh se-Kalsel dan se-Kalteng menilai Jokowi berhasil membangun infrastruktur. Namun untuk menghadapi persaingan ekonomi, maka Airlangga Hartarto dianggap para alim ulama sebagai sosok yang cocok untuk melengkapi dan mendukung program kerja Jokowi di pemerintahan ke depan.
"Ulama dan mubaligh sangat berharap profesionalisme Pak Airlangga bisa membantu Pak Jokowi bersama-sama menghadapi ekonomi global nanti," ujar dia.
Anwar menyebutkan dukungan terhadap Jokowi dan Airlangga Hartarto semakin besar dari arus bawah, bukan dari atas ke bawah. Karena itu, kata Anwar, murni aspirasi dari ulama dan mubaligh se-Indonesia. Apalagi sebelumnya Cirebon sudah lebih dulu menyuarakan dukungan.
"Seharusnya dukungan itu dari bawah bukan dari atas ke bawah karena itu asli bukan rekayasa. Oleh karenanya ulama dan mubaligh mengawal pemerintah. Makanya di Cirebon ulama dan mubaligh juga menandatangani dukungan Jokowi-Airlangga. Diikuti ulama di Jeneponto, Kalsel, Kalteng dan menyusul dukungan dari Wonosobo, Jateng dan Jatim," Anwar memungkasi.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement