Sekjen Parpol Koalisi Pedukung Jokowi Rancang Program Nawacita Dua

Implementasi Nawacita pertama juga dibahas bersama. Hasil pembahasan itu akan menjadi dasar perumusan Nawacita Dua dan peletakan dasar visi Indonesia pada 2045 mendatang.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Agu 2018, 03:07 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2018, 03:07 WIB
Para sekretaris jenderal partai politik pendukung Jokowi, berkumpul di Gedung Djoeang. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)
Para sekretaris jenderal partai politik pendukung Jokowi, berkumpul di Gedung Djoeang. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Para sekjen partai koalisi pendukung Joko Widodo atau Jokowi bertemu selama dua jam dan menyepakati struktur tim kampanye. Selain itu, para sekjen juga membahas rancangan Nawacita kedua.

"Yang kedua juga telah kita paparkan rancangan untuk menuju Nawacita kedua dimana kita melihat latar belakang problematika bangsa ketika Bapak Jokowi memimpin dan dipercaya rakyat pada tahun 2014. Berbagai persoalan saat itu yang dijawab dengan visi misi dimana di dalamnya ada program unggulan Nawacita itu," jelas Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat menggelar konferensi pers usai pertemuan di Gedung Joeang 45, Jakarta Pusat, Sabtu (4/8/2018).

Implementasi Nawacita pertama juga dibahas bersama. Hasil pembahasan itu akan menjadi dasar perumusan Nawacita Dua dan peletakan dasar visi Indonesia pada 2045 mendatang.

"Sehingga ini menjadi satu nafas karena Nawacita yang sudah diciptakan Pak Jokowi ada sembilan yang sudah dibahas dan kita bicara tentang visi ke depan 2045 itu sehingga satu nafas dengan Nawacita Satu," terangnya.

Parpol juga berkomitmen untuk meningkatkan perhatian kepada lembaga pendidikan pondok pesantren jika nantinya Jokowi kembali memenangkan Pilpres 2019.

"Berbagai hal secara spesifik juga dibahas yang menunjukkan sinergitas antar partai dari PPP, PKB juga bagaimana untuk memberikan perhatian yang sangat kokoh terhadap pesantren dan itu kami kami bahas secara komprehensif," ujarnya.

"Kami juga mempertajam kerjasama di antara parpol bagaimana tata pemerintahan yang jauh lebih efektif ke depan karena kita akan bergerak cepat," tandas Hasto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya