Pramono Anung Indikasikan Dukungan Jokowi di Pilpres Bertambah 1 Parpol

Siapa satu partai tambahan yang akan bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 07 Agu 2018, 14:10 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2018, 14:10 WIB
Sah, Jokowi Teken Aturan THR dan Gaji ke-13 PNS
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla, Menkeu Sri Mulyani, dan Seskab Pramono Anung saat memberi keterangan terkait THR di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Jokowi sudah dipastikan akan maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Sejauh ini, sudah ada sembilan partai politik (parpol) yang menyatakan dukungan kepada Jokowi.

Namun, politikus PDIP Pramono Anung mengindikasikan akan ada satu parpol lagi yang akan memberikan dukungannya kepada Jokowi sebelum hari terakhir pendaftaran capres.

"Ya pokoknya lihat saja nanti yang dukung Pak Jokowi 9 atau 10 parpol. Kita lihat saja 9 atau 10 parpol," ungkap Pramono di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Namun, mantan Sekjen PDIP ini enggan mengungkap partai politik mana yang akan bergabung dalam koalisi pendukung Jokowi.

"Kita lihat nanti pada saat tanda tangan pencalonan presiden dan wakil presiden. Apakah jumlah parpol pendukungnya 9 atau 10," kata Pramono.

Ada sembilan partai politik yang telah menyatakan mendukung Jokowi sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Kesembilan parpol itu di antaranya PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai NasDem, dan Partai Hanura.

Kemudian, ada Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, dan PKPI.

Jokowi pun juga sudah menemui para Ketum dan Sekjen dari sembilan parpol pendukung. Pertemuan antara Jokowi dan para petinggi parpol itu dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya