Liputan6.com, Jakarta - Drama di kubu Prabowo Subianto kian memanas pada Rabu malam 8 Agustus 2018 pasca komentar Wasekjen Demokrat Andi Arief yang menyebut bahwa koalisi Demokrat dan Gerindra dalam Pilpres 2019 sudah bubar.
Jelang tengah malam, mantan Ketum PAN, Hatta Rajasa menyambangi kediaman Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kedatangan Hatta mengagetkan di tengah simpang siur pecahnya koalisi Demokrat, Gerindra, PAN, dan PKS.
Baca Juga
Pantauan di lokasi, Hatta turun dari sedan hitam mewah sekira pukul 22.30 WIB. Hatta yang diburu awak media tidak menyatakan apa pun. Hanya berselang tak sampai 60 menit, mobil Hatta kembali keluar dari kediaman SBY dengan kaca tertutup. Pun juga tak memberi pernyataan.
Advertisement
Pada 2014 lalu, Hatta adalah pasangan cawapres Prabowo Subianto.
Pergolakan di kediaman SBY memang tengah panas. Sejumlah elite partai seperti Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan, dan Jubir Demokrat Rahlan Nashidik.
Mengonfirmasi Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, rapat di dalam rumah SBY adalah tentang merancang finalisasi deklarasi Capres Cawapres koalisi tersebut.
"Kita masih harapkan deklarasi besok lancar, jadi kita sabar dan kita akan umumkan besok karena dinamika politik terus berkembang," ujar Ferdinand di kediaman SBY.
Â
Saksikan video menarik tentang Pilpres 2019 berikut ini:
Â
Sandi Merapat ke Rumah Prabowo
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mendatangi kediaman Prabowo Subianto, Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2018) malam. Sandiaga yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut tiba sekitar pukul 20.45 WIB.
Pantauan merdeka.com, Sandiaga Uno datang menggunakan mobil Toyota Land Cruiser Hitam bernomor polisi B 1609 RFO. Sambil melambaikan tangan, dirinya langsung bergegas masuk tanpa memberikan keterangan kepada awak media.
Sandiaga disebut-sebut juga masuk dalam nominasi cawapres Prabowo. Begitu pula Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Advertisement