Menunggu di KPU, Muhaimin: Koalisi Jokowi Siap Terima Partai Lain Bergabung

Menurut Muhaimin, koalisi Jokowi masih membuka kesempatan bagi Partai Demokrat atau partai lainnya yang ingin bergabung.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 10 Agu 2018, 10:15 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2018, 10:15 WIB
Suasana Hangat Pertemuan Jokowi dan Pimpinan Parpol Pendukung
Ketua Partai Kebangkita Bangsa, Muhaimin Iskandar jelang pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Kamis (9/8). Pertemuan membahas koalisi jelang pendaftaran bakal Capres/Cawapres Pilpres 2019. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak terlihat di Gedung Joang 45, sebelum pemberangkatan pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin ke KPU.

Cak Imin ternyata sudah berada di Gedung KPU untuk menunggu kedatangan Jokowi-Ma'ruf.

Di KPU, Cak Imin menyebut partai koalisi Jokowi siap menerima partai yang ingin bergabung. Sebelumnya, Partai Demokrat, usai ditinggalkan Prabowo-Sandiaga, hingga kini belum menentukan sikap akan bergabung ke koalisi mana.

"Kita siap (terima partai lain yang bergabung), kita buka sampai jam 12 (siang)," ujar Cak Imin di Gedung KPU RI Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).

Menurut dia, koalisi Jokowi masih membuka kesempatan bagi Demokrat atau partai lainnya yang ingin bergabung. Cak Imin mengatakan dukungan dari partai politik lain akan menambah kekuatan koalisi Jokowi yang dinamakan Koalisi Indonesia Kerja.

"Tentu siapa pun yang mendukung welcome karena itu akan menambah kekuatan dukungan dan semangat," jelasnya.

"Belum (ada komunikasi), kita welcome. Tapi feeling merapat," kata Cak Imin.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya