PAN Minta Kepala Daerah dari Partai Koalisi Menangkan Prabowo-Sandiaga

Eddy juga memastikan pihaknya tak akan mendaftarkan menteri aktif sebagai tim sukses Prabowo-Sandiaga.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 22 Agu 2018, 23:23 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2018, 23:23 WIB
PAN Usung Prabowo Jadi Calon Presiden
Ketum PAN Zulkifli Hasan (kanan) bersiap memukul gong saat pembukaan Rakernas PAN di Jakarta, Kamis (9/8). Dalam rakernas tersebut PAN secara resmi mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno meminta kepala daerah dari partai koalisi pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, mengkampenyekan pemenangan pasangan ini di daerahnya masing-masing.

"Di samping itu tentu juga kepala-kepala daerah dari teman-teman koalisi bertaggung jawab di daerahnya masing-masing," ujar Eddy di DPP PAN, Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (22/8/2018).

Eddy berharap setiap kepala daerah yang diusung PAN, Gerindra, PKS, dan Demokrat tak sungkan untuk menggerakan jaringan internal partai masing-masing untuk pemenangan Prabowo-Sandiaga.

Menurut Eddy, antusias di daerah sangat tinggi untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga. Bahkan, di daerah-daerah sudah membentuk tim-tim relawan yang sudah didaftarkan ke partai koaliasi.

"Jadi meski di tatanan pusat belum ada tim pemenangan, belum final, tapi di daerah sudah gerak. Ini isinya positif bahwa pemenangan Prabowo-Sandi ini gerak sekali," kata dia.

Selain itu, PANjuga memastikan pihaknya tak akan mendaftarkan menteri aktif sebagai tim sukses Prabowo-Sandiaga.

"Kebetulan kami tidak ada menteri yang masuk ke dalam tim pemenangan, karena tidak ada menteri di koalisi kami. Tadinya ada satu, tapi beliau mengundurkan diri," kata Eddy.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya