Sejumlah Relawan Jokowi Membelot, Ini Penjelasan Projo

Budi menghargai keputusan Guntur cs mendukung Prabowo-Sandi ketimbang bertahan di organisasi, namun tidak menjalankan fungsi dengan baik.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Sep 2018, 17:14 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2018, 17:14 WIB
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi (Projo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum relawan Pro Joko Widodo (Projo) Budi Arie Setiadi mengklarifikasi membelotnya sejumlah relawan Jokowi pada Pilpres 2014 ke kubu Prabowo-Sandi. Relawan yang dimaksud adalah Guntur Siregar; mantan Sekjen Projo, Ucok Syafti Hidayat pendiri Bara JP, Febby Lintang jaringan alumni lintas perguruan tinggi, dan Dadan Hamdani deklarator Jokower.

Budi mengatakan alasan Guntur dipecat adalah tidak menjalankan fungsi organisasi dengan baik. Sehingga, kata dia, berpindahnya haluan Guntur ke Prabowo-Sandi tidak membawa nama Projo.

"Bukan Sekjen, mantan Sekjen Projo yang sudah diberhentikan karena tidak menjalankan fungsi organisasi," ujar Budi di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9/2018).

Meski mengubah dukungan, Budi menghargai keputusan Guntur cs mendukung Prabowo-Sandi ketimbang bertahan di organisasi namun tidak menjalankan fungsi dengan baik.

"Ya itu silakan, pilihan Presiden itu hak siapa saja justru lebih bagus dari pada you pura-pura. Bagus, gentlement, silakan saja enggak apa apa," tukasnya.

 

Alasan Pindah Haluan

Sebelumnya, Ketua Relawan Indonesia Muda, Lutfi Nasution mengatakan, berubahnya arah dukungan mereka, karena Jokowi tidak menjalankan maksimal Nawacita yang telah disusun bersama. Penilaian ini berdasarkan evaluasi yang dilakukan mereka selama 4 tahun pemerintahan Jokowi-JK.

Oleh karena itu, mereka menilai, harus ada sosok pemimpin baru yang dapat menjawab tantangan ke depan yang lebih besar. 

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya