Liputan6.com, Jakarta - Persahabatan tiga tokoh muda Indonesia, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, dan Erick Thohir memiliki kisah tersendiri di tengah panasnya suhu Pilpres 2019. Meski bersahabat, ketiganya memiliki sikap politik yang berbeda.
Sandi memilih menjadi cawapres Prabowo Subianto, Erick Thohir dan Ridwan Kamil memilih merapat ke kubu Jokowi. Erick Thohir bahkan menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca Juga
Adu argumen pun tak terhindarkan ketika Sandiaga dan Ridwan Kamil membahas soal kepala daerah yang mendukung capres.
Advertisement
Bagaimana kisah persahabatan Sandiaga Uno dengan Ridwan Kamil dan Erick Thohir dengan sikap politik yang berbeda itu?
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Bersahabat dari Usia Sekolah
Persahabatan Erick Thohir dan Sandiaga Uno terjalin sejak usia sekolah. Bahkan, berlanjut hingga keduanya menempuh pendidikan tinggi di Negeri Paman Sam. Erick kuliah di Glendale University, lalu meneruskan studi di National University. Sementara itu, Sandiaga Uno di Wichita State University yang dilanjutkan di George Washington University.
Gelar Master of Business Administration (MBA) di belakang nama keduanya menjadi bukti otak encer mereka. Kegemaran pada olahraga basket menjadikan kedua anak muda ini kian akrab.
Persahabatan kedua pengusaha ini terus berlanjut. Keduamya bergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Saat Sandiaga menjadi Ketua Umum HIPMI periode 2005-2008, Erick masuk dalam bagian kepengurusan Sandi.
Advertisement
2. Erick Thohir Menangis Tahu Sahabatnya Jadi Cawapres
Memasuki tahun politik, persahabatan Erick dan Sandi jadi sorotan karena dikhawatirkan akan merenggang. Ini karena sikap politik keduanya yang berbeda. Sandi memilih menjadi cawapres mendampingi Prabowo, sedangkan Erick menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Namun, keraguan itu dipatahkan saat ada acara akad nikah putra Ketua DPR Bambang Soesatyo. Keduanya lantas bersalaman, ngobrol sebentar dan berpelukan. Momen itu seolah menjawab harapan Erick yang saat menyampaikan pidato pertama sebagai Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf, mengaku ingin berpelukan dengan Sandi.
Sementara itu, Sandi tak ragu menceritakan kesedihan Erick Thohir saat mengetahui sahabatnya maju sebagai bakal calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo Subianto. Sandiaga menyebut Erick tak banyak berkata-kata, hanya mengucapkan selamat.
"Pak Erick nangis, asli nangis di sebelah saya. Saya juga nangis gitu. Karena kita tidak menyangka ini terjadi dan dia tidak bilang sepatah kata pun. Tapi matanya berkaca-kaca, dia bilang selamat," ucap Sandiaga.
3. Ridwan Kamil Sarankan Sandi Pakai Peci
Sandi dan Ridwan Kamil diketahui sempat adu pernyataan di media terkait imbauan agar kepala daerah tidak mendukung capres. Namun, Sandi menyebut bahwa hubungannya dengan Ridwan Kamil adalah teman baik, sering berkomunikasi yang disisipi bercanda. Salah satu orang yang menyarankannya menggunakan peci adalah Ridwan Kamil.
"Kami bersahabat. Kita sudah sangat sering berkomunikasi. Sering ngusulin saya pakai kopiah (peci), katanya biar nambah kegantengan 30-35 persen," ucap Sandi sambil tertawa.
Advertisement
4. Kang Emil Ingat Saat Beri Tips Memenangkan Pilgub DKI
Pertemanan Sandi dan Ridwan Kamil sudah berlangsung lama. Emil menyebut Sandiaga Uno adalah sahabatnya dan kerap berdiskusi tentang banyak hal, termasuk ketika Sandiaga mengikuti Pilgub DKI Jakarta. Saat itu, Sandiaga kerap datang dan menemui Ridwan Kamil di Pendopo Wali Kota Bandung.
"Saya (ketika masih menjabat Wali Kota Bandung) membantu Beliau, memberi tips menang. Sok tanyain ke Beliau," kata Ridwan Kamil.
Reporter: Syifa Hanifah