Gerindra: Kepala Daerah dari Koalisi Diminta Tetap Fokus Bekerja

Muzani mengatakan, urusan dukung mendukung, berkampanye selama masa Pemilu 2019, menjadi soal kepartaian.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 19 Sep 2018, 05:32 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2018, 05:32 WIB
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mendampingi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tes kesehatan di RSPAD
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mendampingi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tes kesehatan di RSPAD (Merdeka.com/ Hari Ariyanti)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyerukan kepada seluruh kepala daerah berasal dari partai mitra koalisi Prabowo-Sandiaga untuk tidak ikut campur urusan Capres-Cawapres. Berdasar hasil rapat mitra koalisi, ditegaskan bahwa tugas kepala daerah untuk bisa fokus bekerja untuk menjalan dan mengemban amanah rakyat.

"Kepada kepala daerah dibawah partai koalisi kami untuk tidak minta masuk tim koalisi Parabowo-Sandiaga. Kami minta mereka berkonsentrasis di daerah masing-masing," jelas Muzani saat jumpa pers di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018).

Muzani mengatakan, urusan dukung mendukung, berkampanye selama masa Pemilu 2019, menjadi soal kepartaian. Pun terkait arah dukungan, Muzani percaya bahwa para kepala daerah sudah tahu akan menyalurkan dukungannya terhadap siapa dalam pesta demokrasi lima tahuna ini.

"Jadi ada pun Pilpres diurus partai masing di daerah dan soal pilihan sudah tentu dan sudah pasti, sehingga kami sudah mengerti apa yang mereka harus lakukan," tegas Muzani.

Diketahui, pernyataan Muzani ini menegaskan dua kader Partai Demokrat disebut sempat mengutarakan dukungannya terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf. Mereka adalah Gubernur Papua Lukas Enembe dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

 

Dua Nama Dicatut

Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan (Liputan6.com/Putu Merta)
Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan (Liputan6.com/Putu Merta)

Namun demikian, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan telah mengkalirifkasi bahwa hal tersebut adalah tidak benar. Nama kedua kadernya hanya dicatut semata.

"Dia bilang namanya dicatut. Pakde Karwo juga namanya dicatut, saya udah konfirmasi," kata ujar Hinca di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin 17 September 2018, malam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya