Jokowi-Ma'ruf Nomor Urut 1, PKB Harap Dapat Limpahan Suara

Nomor itu, menurut Karding bakal memudahkan PKB untuk mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Sep 2018, 04:03 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2018, 04:03 WIB
Capres dan Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin setelah mendapat nomor urut 1 di Pilpres 2019
Capres dan Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin setelah mendapat nomor urut 1 di Pilpres 2019 (Liputan6.com/ Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin atau Jokowi-Ma'ruf mendapatkan nomor urut satu di Pilpres 2019. Nomor itu sama dengan PKB dalam Pemilu 2019.

Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding berharap mendapatkan limpahan suara efek ekor jas (coat tail effect). Dia menyebutkannya sebagai 'number effect'.

"Alhamdulillah karena itu seiring dan sama dengan nomor PKB artinya saya berharap PKB dapat number effect dari Pak Jokowi," kata Karding usai penetapan nomor di kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).

Nomor itu, menurut Karding bakal memudahkan PKB untuk mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin. "Sebaliknya kami lebih mudah mengkampanyekan Pak Jokowi Ma'ruf Amin," imbuhnya.

PKB berharap, dengan efek limpahan itu bakal meraup kursi DPR sampai 100 persen. Sedangkan, Jokowi-Ma'ruf setidaknya mendapatkan suara 55 persen.

"Pak Jokowi paling tidak minimal 55 persen," ucap Karding.

 

 

Nomor Urut

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin mendapatkan nomor urut 1 di Pilpres 2019. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memperoleh nomor urut 2.

Pengundian nomor urut dilakukan di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018). Pengundian tersebut dilakukan dalam dua tahap, yakni pertama cawapres melakukan pengambilan nomor guna mengambil nomor undian antrean.

Tahap kedua yaitu pengambilan nomor urut capres dan cawapres berdasarkan antrean. Sehingga Ma'ruf dan Sandiaga mendapatkan kesempatan mengambil nomor antrean pengambilan undian.

Ma'ruf mendapatkan nomor 10 dan Sandiaga mendapatkan nomor 1. Sehingga Prabowo mengambil nomor urut terlebih dulu dibandingkan Jokowi.

Saat mengambil undian, Prabowo tampak semringah sedangkan Ma'ruf mengawali doa sebelum Jokowi mengambil nomor urut capres dan cawapres. Doa tersebut diikuti oleh Prabowo-Sandiaga.

Jokowi tersenyum mendapatkan nomor urut satu, begitu juga Prabowo ketika mendapat nomor urut dua.

Jokowi langsung memamerkan simbol nomor satu dengan jari telunjuk. Ruang sidang KPU langsung riuh oleh kedua tim sukses yang nomor urut pasangan capres-cawapres.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya