Lapor ke KPU, Saldo Awal Kampanye Jokowi-Ma'ruf Rp 11,9 Miliar

Tim Jokowi-Ma'ruf sudah membuka rekening kampanye di tingkatan Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Sep 2018, 16:57 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2018, 16:57 WIB
Naik Moge 9 Sekjen Parpol Jokowi-Ma'aruf Amin Lengkapi Berkas ke KPU
Sembilan sekjen parpol Koalisi Indonesia Kerja melengkapi sejumlah berkas, termasuk struktur tim kampanye nasional (TKN) untuk pasangan bakal capres dan cawapres, Jokowi-Ma'ruf Amin ke KPU. (liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, hari ini datang ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kehadiran mereka untuk melaporkan dana awal kampanye.

"Tim Kampanye pasangan Jokowi-Ma'ruf punya komitmen meningkatkan kualitas demokrasi kita. Yang ditandai dengan transparansi pengelolaan keuangan dana kampanye," ucap Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, di kantor KPU, Jakarta, Sabtu (22/9/2018).

Dia menuturkan, pihaknya sudah membuka rekening kampanye di tingkatan nasional, provinsi dan kabupaten/kota. Saldo awal per tanggal 20 September 2018 tercatat berjumlah Rp 11,9 miliar.

"Jadi total dana kampanye awal itu Rp 11,9 miliar. Terdiri dari kas rekening khusus sebesar Rp 8,5 miliar. Kemudian berupa barang Rp 3,4 miliar dan sisanya adalah kas dari Tim Kampanye," ungkap Hasto.

Dia mengungkapkan, sumber pemasukan yang paling besar berasal dari sumbangan partai politik pengusung Jokowi-Ma'ruf. "Dan juga perusahaan sesuai dengan ketentuan undang-undang," tutur Hasto.

 

Ke Depankan Partisipasi

Sekjen PDIP ini menerangkan, pihaknya akan terus mengedepankan partisipasi dari seluruh partai politik, relawan dan bantuan dari masyarakat, sebagaimana peraturan KPU.

"Kami bergotong royong, seluruhnya berpartisipasi. Ada partai yang gotong royong yang membantu dari kegiatan. Itu juga dicatat semuanya. Terkait dengan sarana dan prasarana itu juga dicatat dan dilaporkan," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya