Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni mempertanyakan dana awal kampanye Prabowo-Sandiaga. Pasangan itu, melaporkan saldo awal dana kampanyenya sebesar Rp 2 miliar.
Dia menilai, angka Rp 2 miliar untuk dana awal kampanye ini janggal. Terlebih lagi, dia percaya Prabowo dan Sandiaga berkantong tebal.
"Harta mereka naik signifikan tahun-tahun terakhir. Menurut LHKPN kekayaan Prabowo Rp 1,9 triliun dan Sandi Rp 5 triliun," ujar Antoni kepada JawaPos.com, Senin (24/9/2018).
Advertisement
Dia menilai, wajar bila publik bertanya-tanya, kenapa dana kampanye Prabowo dan Sandiaga hanya Rp 2 miliar.
"Apa disimpan di dalam kardus-kardus lain seperti yang pernah disangkakan Andi Arief (Wasekjen Partai Demokrat)," kata Antoni.
Lapor ke KPU
Sebelumnya, koordinator juru bicara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pihaknya melaporkan dana kampanye awal senilai Rp 2 miliar. Uang itu berasal dari Prabowo Subianto Rp 1 miliar dan Rp 1 miliar dari Sandiaga Salahudin Uno.
Dahnil menuturkan, Prabowo dan Sandiaga berkomitmen bakal menggunakan seluruh sumber daya yang mereka miliki untuk kepentingan kampanye.
Dahnil membantah jika dana kampanye yang sejumlah Rp 2 miliar ini sengaja dibuat mirip dengan nomor urut Prabowo-Sandiaga.
Baca artikel Jawapos.com lain di sini
Advertisement