Prabowo Subianto Temui Ulama Kharismatik di Tegal

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan menemui para tokoh alim ulama di Kota Tegal, Jawa Tengah.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 30 Sep 2018, 11:32 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2018, 11:32 WIB
300 Jenderal Simak Paparan Prabowo Subianto Soal Ekonomi
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto memberi paparan saat bedah buku 'Paradoks Indonesia' di Jakarta, Sabtu (22/9). Sebanyak 300 jenderal mendengarkan presentasi Prabowo mengenai buku yang ditulisnya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan menemui para tokoh alim ulama di Kota Tegal, Jawa Tengah. Kunjungan ini dimaksudkan Prabowo sebagai rangka sowan dan meminta restu.

"Sore ini Pak Prabowo akan ke Tegal untuk sowan dengan para kiai," kata Ketua DPP Partai Gerindra, Setyoko dalam keterangannya di Semarang, Minggu (30/9/2018).

Setyoko menjelaskan, Sowan adalah budaya Prabowo yang telah dilakukannya selama masih berdinas di militer. Rencananya, salah satu tokoh ulama yang dikunjungi mantan Danjen Kopassus itu nanti adalah KH Ahmad Saidi.

"Beliau adalah tokoh kharismatik di Tegal, yakni KH Ahmad Saidi. Kunjungan itu dalam rangka sowan atas perjuangan ke depan menghadapi Pilpres 2019," lanjut Setyoko.

Menurut jadwal yang diterima, Prabowo akan sampai di kediaman KH Ahmad Saidi pada pukul 14.30 WIB. Usai bersilaturahmi, Prabowo diagendakan langsung bertolak ke Jakarta.

"Jadi Setelah dari Tegal, Pak Prabowo akan kembali ke Jakarta," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Temui Pengrajin Batik

Sebelum ke Tegal, Prabowo berkampanye di Pekalongan, Jawa Tengah. Ia menyambangi para pengrajin dan penjual batik di kota tersebut.

"Pak Prabowo berkunjung ke sentra pengrajin batik di Pekalongan dan nantinya beliau juga akan bertemu dan menyapa langsung para penjual batik," kata Setyoko.

Menurut Prabowo, batik adalah budaya bangsa yang wajib dikelola. Karenanya, Prabowo ingin langsung mengetahui dan memahami apa saja yang menjadi kendala dalam proses produksi maupun pemasarannya.

Batik adalah budaya bangsa yang harus dikelola sehingga berdampak pada terbukanya lapangan pekerjaan dan peningkatan pendapatan rakyat.

"Pak Prabowo akan mengunjungi penenun, galeri batik, dan menyapa pedagang batik," tutup Setyoko.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya