Ma'ruf Amin: Saya Tak Pernah Kampanye di Pesantren, Tapi Selalu Silaturahim

Ma'ruf Amin menegaskan, dirinya tak melakukan kampanye saat berkunjung ke sejumlah Pesantren.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Okt 2018, 13:58 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2018, 13:58 WIB
KH Ma'ruf Amin
Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengeluarkan larangan kampanye di lembaga pendidikan bagi seluruh peserta Pemilu 2019. Larangan itu juga berlaku bagi lembaga pendidikan formal maupun nonformal, termasuk Pesantren.

Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai, tak masalah dengan aturan tersebut. Menurut dia, kampanye memang enggak boleh di pesantren, tapi silahturahmi tak apa.

"Ya enggak apa-apa kalau bukan kampanye. Kalau silahturahim, kan enggak apa-apa," ucap Kiai Ma'ruf usai bersilahturahmi di Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta, Minggu (14/10/2018).

Dia menegaskan, dirinya tak melakukan kampanye saat berkunjung ke sejumlah Pesantren. Dirinya hanya bersilahturahmim.

"Maka saya kan enggak pernah kampanye di pesantren. Tapi saya selalu silaturahim," pungkasnya.

Dalam kunjungannya ke pesantren tersebut, Ma'ruf Amin bertemu sahabatnya, KH Attabik Ali Maksum yang sedang sakit. Meski begitu, ada perbicangan antara keduanya.

"Saya menemui para Kiai, Nyai. Kiai Attabik yang kebetulan sedang sakit. Beliau menerima saya dengan terharu. Beliau kawan saya dan dulu seangkatan dengan saya. Sering bertemu dalam perbincangan-perbincangan, halaqah-halaqahan teman-teman yang lain. Dan beliau mendoakan saya," ucap Ma'ruf Amin.

 

Bertemu Sahabat

KH Ma'ruf Amin
Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Selain itu, dia juga sempat berbincang dengan Nyai Ida Zainal Abidin, istri dari sesepuh Pondok Pesantren Krapyak. Dia menuturkan sering berbincang soal ekonomi Syariah.

"Bu Ida ini kebetulan juga banyak berhubungan dengan saya dalam aspek pengembangan ekonomi Syariah, terutama Bank Syariah. Juga kita sering (berbincang). Dan suaminya, Kiai Zainal Abidin, seorang ulama yang juga sering bersama dengan saya di halaqah-halaqah," tutur Ma'ruf.

Dia merasa senang berjumpa dengan para sahabatnya. Sekaligus memberikan doa atas langkah yang diambilnya sekarang.

"Jadi saya bertemu sahabat saya, dengan kolega saya. Dengan pengasuh pondok pesantren. Alhamdulillah mereka menerima saya dengan senang hati, dengan gembira," ungkap Ma'ruf.

Selain itu, Kiai Ma'ruf juga sempat mendoakan para santri yang menyambutnya. Dia menuturkan, agar semua santri bisa mendapatkan pengajaran yang baik.

"Mudah-mudahan, kalian diberkati oleh Allah. Dimudahkan dalam mengikuti pelajaran," tutur Ma'ruf.

Dia juga berharap, para santri bisa menjaga perilaku dan sikap. "Semoga alim-alim semua," pungkas Ma'ruf Amin.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya