Gerindra Sebut Demokrat Dapat Efek Ekor Jas dari Baju Biru Sandiaga

Dia mengklaim gaya berpakaian bekas Wagub DKI Jakarta itu memberikan efek ekor jas kepada partai dengan warna sama.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Nov 2018, 05:16 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2018, 05:16 WIB
Tiba di Rumah SBY, Prabowo - Sandi Disambut Hangat
Bakal capres Prabowo Subianto (kiri) bersama bakal cawapres Sandiaga Uno (kanan) disambut Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono di kediamannya di Jakarta, Rabu (12/9). (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menampik kampanye capres-cawapres tidak menguntungkan partai koalisi, terutama Partai Demokrat. Itu kerap menjadi kritikan karena Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno adalah orang Gerindra.

Riza mencontohkan, Sandiaga Uno rajin memakai pakaian berwarna biru. Dia mengklaim gaya berpakaian bekas Wagub DKI Jakarta itu memberikan efek ekor jas kepada partai dengan warna sama.

"Demokrat kan warnanya biru, seperti PAN itukan memberikan sinergi dan simbol positif di Demokrat dan PAN umpamanya," kata Riza di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (16/11).

Riza klaim jika partai ingin kampanye bersama capres-cawapres tinggal mengatur waktu. Menurutnya Demokrat bisa ambil keuntungan dengan mengkampanyekan bersama dua anak muda, Agus Harimurti Yudhoyono dengan Sandiaga.

"Apalagi AHY bisa tampil bersama Pak Sandi ya, tokoh muda luar biasa tidak hanya viral tentu berinspirasi akan meningkatkan elektabilitas," ucapnya.

Riza pun menampik partai pengusung Prabowo-Sandiaga tidak mendapatkan efek ekor jas. Menurutnya, Demokrat, PKS, PAN, juga Partai Berkarya mendapatkan porsi suara merata jika mengkampanyekan capres-cawapres. Sebab, komposisi lima partai ini tak besar. Sehingga pembagian perolehan suara pun akan sama besar.

"Kue perolehan pilpres yang besar hanya dinikmati lima partai pendukung, berbeda dengan pilpres di sebelah yang dibagi sembilan partai," kata Riza seraya menyindir koalisi gemuk inkumben Jokowi.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya