Hasil Survei Jokowi - Ma'ruf Belum Sesuai Target, TKN Duga Akibat Hoaks

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mengatakan belum tercapainya target elektabilitas lantaran banyak isu hoaks tentang pencapaian Jokowi yang disebarkan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 28 Nov 2018, 11:56 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2018, 11:56 WIB
Lihat Kemeja Motif Unik Jokowi Saat Cek Kesehatan di RSPAD
Bakal calon presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) dan KH Ma'ruf Amin (tengah) saat tiba di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (12/8). Jokowi mengenakan kemeja unik bertuliskan 'Bersih, Merakyat, Kerja Nyata'. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hasil survei terakhir yang dirilis lembaga survei, pasangan calon Jokowi-Ma'ruf Amin masih belum mencapai 60 persen. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mengatakan belum tercapainya target elektabilitas lantaran banyak isu hoaks tentang pencapaian Jokowi yang disebarkan.

"Memang suasana di bawah tidak terlalu baik, terutama maraknya isu hoaks yang mendelegitimasi, dan demoralisasi hasil pembangunan Pak Jokowi. Manipulasi angka pembangunan sangat masif dilakukan oleh tim sebelah dan ini menjadi catatan khusus bagi kami," ucap Wakil Sekretaris TKN, Raja Juli saat dikonfirmasi, Rabu (28/11/2018).

Dia menuturkan, hal ini membuat rakyat ragu dengan paslon nomor urut 01 ini. Bahkan ada yang mengalihkan dukungan ke Prabowo-Sandiaga.

"Sehingga rakyat menjadi ragu, bimbang, bahkan bergeser ke sebelah dengan data-data palsu itu. Jadi ini catatan TKN. Ya hasil survei bagi kami jadi bahan studi dan evaluasi untuk merumuskan strategi pemenangan selanjutnya," ungkap Raja.

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini pun, menuturkan, pihak TKN akan kembali menekan caleg-caleg dari partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) untuk berperan aktif. Selain itu, akan ada pembagian kerja yang lebih baik lagi antara Jokowi dan Ma'ruf Amin.

"Bagaimana kemudian mengaktifkan kembali caleg-caleg parpol yang bergabung di TKN, strategi media yang juga bisa menyampaikan ke bawah, dan pembagian kerja Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf untuk mendatangi yang memang strategis untuk didatangi," tutur Raja.

Meski demikian, hasil survei sudah menunjukkan Jokowi-Ma'ruf tetap menang.

"Tapi Alhamdulillah, semua survei yang kredibel menunjukkan pak Jokowi menang. Sebenarnya 51 persen saja sudah menang. Tapi sebagai incumbent tentu target Rakernas kita harus menang banyak," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Hasil Survei

Diketahui tiga lembaga survei yang telah merilis hasil surveinya adalah Median dengan persentase elektoral Jokowi-Ma'ruf 47,7 persen dan Prabowo-Sandi 35,5 persen. Survei dilakukan 4-16 November.

LSI Denny JA dengan hasil elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 53,2 persen, dan Prabowo-Sandi 25,7 persen. Survei dilakukan pada 10-19 November.

Indikator menempatkan Jokowi-Ma'ruf unggul 57,7 persen dari Prabowo-Sandi yang meraih elektabilitas 32,3 persen. Survei dilakukan pada Maret.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya