Liputan6.com, Jakarta - Maskas pemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno pindah dari Jakarta ke Jawa Tengah. Calon Wakil Presiden, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pemindahan markas pemenangan tersebut bertujuan untuk memudahkan mobilisasi.
"Ini lebih ke arah memudahkan mobilisasi saya ke Jateng kebetulan juga ini Pak Ferry Julianto sangat mengerti kondisi," kata Sandiaga Uno di Jakarta Pusat, Senin 17 Desember 2018.
Menurut dia, banyak sekali wilayah pedesaan yang perlu disambangi di Jawa Tengah. Dia akan mulai gencar blusukan ke Jawa Tengah pada Januari 2019. Oleh karena itu, pemindahan markas tim sukses, akan memudahkannya dalam berkoordinasi.
Advertisement
"Bukan markas BPN, buat saya pribadi. Karena Jateng yang memerlukan sentuhan dan banyak sekali animo dari relawan sana menginginkan saya untuk banyak menghabiskan waktu ke wilayah pedesaan di sana," kata Sandiaga.
Dia mengaku belum mengetahui jumlah markas yang akan dibangun di Jateng. Hal ini masih dalam kajian tim, meski sudah ada 35 kabupaten/kota yang mengajukan pembangunan markas.
"Nanti kita lihat yang mana yang paling strategis. Nanti ditentukan secara detail oleh Pak Sudirman Said," ujar Sandiaga Uno seperti dilansir Antara.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pastikan Adu Gagasan
Sandiaga ingin memastikan, Pilpres 2019 adalah kontestasi adu gagasan. Dia pun menginginkan, melalui pilpres, aspirasi masyarakat lebih didengar untuk menjadi perubahan.
"Dari konsep ekonomi kita, menciptakan lapangan kerja, mendorong pemberdayaan UMKM dan beberapa pembaruan prioritas ekonomi yang Prabowo-Sandi lakukan," kata Sandiaga.
Hal ini menjadi harapan semua warga, jangan disikapi sebagai tindakan yang tentunya mengancam atau mengusik. Tapi ini adalah bagian dari pesta demokrasi dan semuanya harus disikapi dengan penuh kegembiraan,"Â lanjut dia.
Advertisement