TKN Jokowi-Ma'ruf: Penyampaian Visi Misi Cukup oleh Timses

Politikus Perindo itu menilai, penyampaian visi misi cuma dilakukan satu arah.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jan 2019, 15:19 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2019, 15:19 WIB
Gaya Pidato Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Usai Dapat Nomor Urut
Pasangan capres-cawapres Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin (dua kiri) memberikan pidato usai mengambil nomor urut peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). Pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan nomor urut 01. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga menilai capres-cawapres tidak perlu turun menyampaikan visi misi. Tapi cukup diwakili tim sukses.

"Karena nanti ada di debat. Kalau cuma sampaikan visi misi sudah esensinya di dalam debat," katanya ketika dihubungi merdeka.com, Selasa (1/1/2019).

Politikus Perindo itu menilai, penyampaian visi misi cuma dilakukan satu arah. Sedangkan, dalam debat pemilih bakal lebih dalam memahami program pasangan calon presiden.

Sampat detik ini KPU dan timses masing-masing pasangan calon belum menemukan kata sepakat soal teknis penyampaian visi misi yang rencananya dilaksanakan pada 9 Januari mendatang.

Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga kukuh ingin pasangan calonnya yang hadir dalam agenda tersebut.

"Kami ikut aturan KPU saja," ujar Arya menjelaskan sikap TKN Jokowi-Ma'ruf soal agenda penyampaian visi misi.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tim Prabowo Lobi

Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut pihaknya bakal melobi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf agar tidak keberatan jika pemaparan disampaikan paslon.

"Kami ingin yang menyampaikan visi misi bukan timses tapi kami ingin dari paslon gitu ya. Pada prinsipnya Pak Prabowo ingin sampaikan visi misinya pada tanggal 9 itu," kata Dahnil di KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (28/12).

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya