Amien Rais: Prabowo Bakal Rangkul Lawan Politik Jika Menang Pilpres

Amien mengatakan, pemerintahan Prabowo nanti tak akan berlaku eksklusif dan mau bekerja sama dengan koalisi pendukung Joko Widodo.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jan 2019, 18:53 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2019, 18:53 WIB
Momen Akrab Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di KPU
Dua pasang capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat pengambilan nomor urut peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Amien Rais mengungkapkan, capres Prabowo Subianto bakal merangkul lawan politiknya bila memang di Pilpres 2019. Amien mengatakan, pemerintahan Prabowo nanti tak akan berlaku eksklusif dan mau bekerja sama dengan koalisi pendukung Joko Widodo.

"Ini rahasia nih. Saya sering ketemu Pak Prabowo. Jadi ini betul-betul yang mau dikerjakan Pak Prabowo, Mas Amien Insyaallah kalau kita menang kita akan buat pemerintahan yang merupkan tim yang dulu oposisi, yang dulu bertentangan itu akan dirangkul," kata Amien dalam diskusi di Seknas Prabowo-Sandi, Jalan HOS Cokroaminoto No 93, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).

Amien menjelaskan, gaya tersebut diadopsi Prabowo dari Teori Presiden Amerika Serikat ke-16 Abraham Lincoln. Saat itu Lincoln merangkul lawan politiknya dengan cara membuat kabinet dari dua kubu berseberangan pandangan.

Ketika itu satu kubu ingin sistem perbudakan dihapus, sementara kubu lain mendukung sistem perbudakan. Lincoln pun menggabungkan kedua kubu sehingga membuat Amerika jadi negara kuat.

"Lincoln adalah presiden yang kuat. Maka jadilah Amerika negara yang kuat secara politik," tandas Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pidato Kebangsaan Prabowo

Sebelumnya, Prabowo Subianto menegaskan, akan meneruskan prestasi dan keberhasilan para Presiden RI, jika menang dalam Pilpres 2019. Dia pun membeberkan sederet nama presiden yang dinilainya berhasil membangun Indonesia.

Mulai dari Presiden Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid. Disusul oleh Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Joko Widodo atau Jokowi.

"Saya akan meneruskan keberhasilan-keberhasilan Presiden terdahulu," kata Prabowo saat menyampaikan pidato kebangsaan bertema Indonesia Menang di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Senin 14 Januari 2019.

Dia meminta para simpatisan untuk tetap mengakui keberhasilan Megawati dan Jokowi saat menjadi pemimpin Indonesia.

"Saya minta kearifan dan kebesaran hati saudara sekalian jangan kita terbawa emosi, kita harus akui Presiden jokowi sudah banyak, hasil untuk rakyat kita," ujar Prabowo.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya