Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyatakan pihaknya tidak akan menghadiri debat capres cawapres 2019 yang digelar Kamis, 17 Januari. Hal itu demi menjaga kepercayaan masyarakat dan sikap netral.
"Kan pada waktu kita mau masuk (jadi panelis) saja banyak yang memperdebatkan, jangan sampai kita masuk ranah politik. Harus independen posisi kita di mana," tutur Agus di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019).
Baca Juga
Menurut Agus, dalam debat perdana Pilpres 2019Â ini dirinya hanya menjadi panelis yang membuat soal terkait tema pemberantasan korupsi.
Advertisement
"Kami sudah dari awal memberitahu kepada KPU, KPK tidak bisa hadir dalam acara debat. Pada waktu pertemuan pertama di Hotel Mandarin, kami sudah menyampaikan. Kami siap ikut membantu menyiapkan soal. Soal kemudian pasti dibuat oleh kami berenam kalau tidak salah," jelas dia.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
KPU Memaklumi
Pihak KPU, ungkap Agus, memaklumi ketidakhadiran KPK dalam debat Pilpres 2019. Sekalipun datang, mereka hanya sebagai tamu. Tidak terlibat dengan debat itu sendiri.
Untuk materi sendiri, Agus enggan membeberkan. Setidaknya ada lima poin terkait korupsi yang disumbangkan KPK untuk nantinya dipilih acak dan dilontarkan saat debat Pilpres 2019.
"Lima untuk korupsi. Teman HAM lima untuk masalah HAM, terorisnya dibicarakan bersama-sama, hukum yang teman hukum yang menyampaikan. Jadi lima (masing-masing)," Agus menandaskan.
Advertisement