Sikapi Hasil Survei Charta Politika, Ini Respons Ma'ruf Amin dan Kubu Prabowo

Liputan6.com, Yogyakarta - Salah satu hasil survei Charta Politica mengungkap cawapres Ma'ruf Amin lebih populer dari Sandiaga Uno. Mengetahui hal itu, Ma'ruf pun tersenyum.

"Ya terimakasih hasil potretannya, berarti bagus itu. Saya senang ada survei yang mengunggulkan saya," ucap Ma'ruf di Yogyakarta, Selasa (26/3/2019).

Dia enggan berspekulasi, faktor apa yang membuatnya lebih populer. Apakah pengalaman atau karena debat.

"Ya mungkin akumulasi saja. Kalau unggul itu kan aspeknya banyak," pungkas Ma'ruf Amin.

Sementara itu, Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengaku santai.

Pihaknya juga telah memiliki tim survei internal yang bisa lebih dipercaya ketimbang lembaga survei yang mengklaim independen tetapi tidak transparan.

"Lembaga survei sekarang banyak yang kami ragukan kredibilitasnya, apalagi lembaga survei banyak yang menjadi bagian dari tim sukses," kata Ferdinand di Jakarta, Selasa (26/3/2019)

Politikus Partai Demokrat ini menegaskan, tim pengusung nomor 02, menjadikan hasil survei internal sebagai patokan. Terlebih di sejumlah tempat, kampanye Prabowo-Sandi selalu ramai. "Kami tetap punya lembaga survei internal untuk dijadikan basis patokan," sambungnya.

Merujuk pada antusiasme publik terhadap kampanye Prabowo-Sandi, Ferdinand justru mempertanyakan validitas hasil survei yang menguntungkan petahana. "Karena sangat aneh di lapangan ketika elektabilitas jauh di atas sedangkan di lapangan sepi-sepi saja, sementara Prabowo-Sandi rame dimana-mana," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sebelumnya, Charta Politika dalam hasil surveinya 1 Maret - 9 Maret 2019 menemukan temuan bahwa Ma'ruf Amin lebih dikenal dibanding Sandiaga Uno.

Melalui 2 ribu responden yang tersebar di seluruh provinsi, Ma'ruf dikenal 89,5 persen, sedangkan Sandi dikenal 85,1 persen responden.

"Tingkat pengenalan masyarakat terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sudah tinggi, masing-masing pasangan sudah memiliki tingkat pengenalan di atas 90 persen, kecuali nama Sandiaga Uno yang sedikit di bawahnya," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.