Ma'ruf Amin Yakin Pembangunan Infrastruktur Mampu Dongkrak Suara di Sukabumi

Ma'ruf menargetkan perolehan suara di Sukabumi bisa mencapai 60 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2019, 15:12 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2019, 15:12 WIB
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dalam kampanye akbar di Depok, Jawa Barat.
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dalam kampanye akbar di Depok, Jawa Barat. (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Sukabumi - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin meyakini pembangunan infrastruktur di Sukabumi mampu mendongkrak elektabilitas dirinya dan Joko Widodo pada Pilpres 2019. Menurut Ma'ruf, hanya di pemerintahan Jokowi, Sukabumi diberikan perhatian.

"Pastilah, makanya saya bilang ini permulaan. Sudah bagus, yang sudah lama enggak maju-maju. Tapi, sejak pak Jokowi sudah mulai," ujar Ma'ruf di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/4/2019).

Ma'ruf menyebut beberapa proyek infrastruktur yang tengah dikerjakan pemerintah di Sukabumi. Satu di antaranya, jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

Selain itu, di era pemerintahan Jokowi, jalur ganda kereta api Sukabumi sampai bandara Sukabumi juga kembali dihidupkan.

Ma'ruf berharap, keberhasilan pembangunan akan membuka mata masyarakat untuk memilih Jokowi-Ma'ruf.

"Saya kira Sukabumi sudah harus lebih rasional dan bisa lebih melihat kenyataan adanya upaya perbaikan. Dan kita ingin Sukabumi ini menjadi lebih baik," kata Ketum MUI nonaktif itu.

 

Target 60 Persen Suara

Ma'ruf menargetkan perolehan suara di Sukabumi bisa mencapai 60 persen. "60 (persen) lah. Iya realistis lah ya Sukabumi dulunya kalah banyak dulu hanya 30 persen," kata Mustasyar PBNU itu.

Untuk saat ini, Ma'ruf yakin perolehan suaranya di Sukabumi sudah mencapai 50 persen. Sementara untuk keseluruhan di Jawa Barat juga sudah di atas 50 persen.

Posisi saat ini, suara Jokowi-Ma'ruf di Sukabumi, menurutnya, berada di angka seri 50 persen. Sementara di Jawa Barat, sedikit unggul di atas 50 persen.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya