AHY Kembali Tak Hadiri Kampanye Prabowo

Direktur Badan Pemenangan Nasional Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Sudirman Said mengaku AHY berhalangan hadir lantaran jadwal yang padat.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Apr 2019, 07:57 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2019, 07:57 WIB
Ketua Kogasma AHY Sampaikan Rekomendasi Presiden Mendatang
Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyanyi bersama para pendukungnya di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (1/3) malam. Pidatonya mewakili Ketua Umum Partai Demokrat SBY karena masih di Singapura. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Komandan Komando Satuan Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali tak hadir dalam pidato kebangsaan calon presiden Prabowo Subianto di Dyandra, Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur.

Direktur Badan Pemenangan Nasional Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Sudirman Said mengaku AHY berhalangan hadir lantaran jadwal yang padat.

"Mas AHY juga diundang tapi tidak hadir karena beliau ada acara di Jawa Timur juga mungkin schedulenya padat," kata Sudirman saat ditemui di Dyandra Convention Center, Jumat, 12 April 2019.

Meski begitu, AHY masuk dalam daftar 80 tokoh yang diperkenalkan Prabowo untuk membantunya di pemerintahan bila terpilih jadi presiden. Prabowo pun hanya menyebut 68 nama yang hadir di acara tersebut.

"Mengundang banyak, yang hadir sampai tadi malam 80 orang. Tapi yang nggak hadir masih banyak," ucap Mantan Menteri ESDM itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Selain AHY

Selain AHY, Ketum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman dan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ikut tak hadir dalam gelaran pidato kebangsaan Prabowo.

"Jadi yang bekerja di balik layar lebih banyak daripada yang tadi begitu pun ke depan yang ingin kita undang jauh lebih banyak. Karena negara ini membutuhkan banyak sekali orang-orang yang cerdas orang-orang jujurlah," tandasnya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya