Persiapan Debat Pamungkas: Jokowi Makan, Ma'ruf Siap Menambahkan

Ma'ruf mengaku tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi debat kali ini.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 13 Apr 2019, 20:12 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2019, 20:12 WIB
Debat Pilpres 2019
Capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan Ma'ruf Amin saat memaparkan visi misi dalam debat Pilpres 2019, Jakarta, Kamis (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Joko Widodo atau Jokowi dan KH Ma'ruf Amin, calon presiden dan wakil presiden, akan menghadapi debat kelima dan terakhir. Keduanya pun mengaku tidak mempersiapkan sesuatu yang khusus dalam debat kali ini.

Jokowi tiba di lokasi debat di Hotel Sultan, Senayan, Sabtu (13/4/2019), bersama Iriana Joko Widodo. Selang dua menit kemudian KH Ma'ruf Amin dan istrinya Wury Estu Handayani tiba di lokasi yang sama.

Jokowi mengaku sudah mempersiapan dengan matang materi debat kali ini yang akan banyak membahas mengenai ekonomi dan kesejahteraan sosial.

"Makan saja," ujar Jokowi saat disinggung persiapan debat.

Menurut dia, pihaknya akan membagi dengan Ma'ruf terkait menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan disampaikan moderator.

"Kami ini yang praktek saja, bukan yang teori," ujar Jokowi.

Sementara itu, Ma'ruf mengaku tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi debat kali ini. "Biasa saja," kata dia.

Terkait dengan pembagian menjawab dan menjelaskan, kata Ma'ruf, dirinya akan menambahkan jawaban yang disampaikan pasangannya.

"Nanti kan Pak jokowi, saya kan paling nambahin aja. Ya kita lihat apa yang perlu saya tambah nanti kan," ujar Ma'ruf.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Debat Pamungkas

Rangkaian debat kandidat Pilpres 2019 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencapai puncaknya pada Sabtu 13 April 2019. Debat pamungkas Pilpres 2019 yang menghadirkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini digelar di Hotel Sultan, Jakarta.

Debat kelima ini akan mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, ada doa bersama usai perhelatan Debat Kelima Pilpres 2019. Hal itu dilakukan sebagai penutup rsangkaian kampanye sekaligus menandai masa tenang sebelum hari pencoblosan pada 17 April.

Nantinya, doa bersama usai Debat Kelima Pilpres 2019 ini dipimpin oleh tokoh ulama muslim, diikuti para tokoh agama lain. Momen itu diharapkan menjadi pesan moral sekaligus kontemplasi atau perenungan bagi seluruh masyarakat bahwa masa kampanye telah berakhir dan saatnya memantapkan pilihan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya