Mary Jane dan 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Negara Asal, Apa Timbal Baliknya?

BPN: Prabowo yang Sarankan Sandiaga Periksa ke Rumah Sakit

Dahnil mengatakan, Sandiaga sebenarnya sangat ingin hadir mendampingi Prabowo dalam acara syukuran hari ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Apr 2019, 14:50 WIB

Diterbitkan 19 Apr 2019, 14:50 WIB

Prabowo dan Sandiag Uno Usai Sambangi Rumah SBY

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Karena kondisinya belum memungkinkan, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno dijadwalkan cek darah di rumah sakit terdekat hari ini. Karena itu, dia kemungkinan tak akan hadir dalam acara syukuran yang digelar capres Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Kertanegara.

Menurut Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simandjuntak, Prabowo sebenarnya telah mengingatkan Sandiaga agar segera ke rumah sakit karena dikhawatirkan kena demam berdarah (DBD).

"Kemarin Pak Prabowo juga ingatkan segera ke rumah sakit, karena teman-teman banyak yang kena DBD. Takutnya (demam berdarah) karena teman-teman di BPN banyak yang kena DBD, terutama yang suka keliling ke banyak daerah," jelas Dahnil saat ditemui di kediaman Sandiaga, Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).

Dia mengatakan, Sandiaga sebenarnya sangat ingin hadir mendampingi Prabowo dalam acara syukuran. Namun, Prabowo memintanya agar segera ke rumah sakit.

"Pak Prabowo khawatir Bang Sandi kena DBD. Itu yang dikhawatirkan Pak Prabowo kemarin. Nah, Pak Prabowo sarankan agar Bang Sandi tidak usah memaksakan diri seperti kemarin," ujar Dahnil.

"Pak Prabowo malah yang minta agar Bang Sandi segera ke rumah sakit," imbuh dia.

Lemas dan Sakit

Ekspresi Sandiaga saat menghadiri deklarasi klaim kemenangan pasangan Prabowo-Sandi pada Kamis kemarin memang menjadi sorotan banyak pihak. Sebab, Sandi tak menampakkan ekspresi bahagia dan antusias saat Prabowo berpidato. Berbagai spekulasi kemudian bermunculan, sejumlah pihak menilai Sandiaga terpaksa datang dalam deklarasi tersebut.

Dahnil mengatakan, ekspresi Sandi itu karena memang lemas dan sakit. Sandi juga terpaksa hadir untuk membantah rumor dia bersitegang dan diusir Prabowo pada Rabu malam sebelumnya. Hari itu, dua kali Sandiaga tidak hadir dalam konferensi pers yang digelar Prabowo dan timnya.

"Karena memang lemas ya karena teman-teman media yang bikin isu macam-macam bahwa Bang Sandi berantem dengan Pak Prabowo, kan teman-teman ini yang bikin kan. Jadi akhirnya Bang Sandi dalam kondisi sakit dan untuk mengklarifikasi rumor itu kemudian Beliau hadir memang dalam kondisi yang masih sakit, belum fit," jelasnya.

Reporter: Hari Ariyanti

Lanjutkan Membaca ↓