Liputan6.com, Jakarta - Keponakan Prabowo Subianto yakni Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, diprediksi bakal ikut maju dalam konstentasi Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.
Beredar kabar, bila Ketua Bidang Advokasi Perempuan DPP Partai Gerindra ini, bakal disandingkan dengan calon kuat yang juga masih menjabat sebagai Sekda Tangsel, Muhamad.
Baca Juga
Saat dikonfirmasi mengenai kehadiran keponakan Prabowo Subianto di Pilkada Tangsel dan akan disandingkan dengan Muhamad, Sekretaris DPC Partai Gerindra Tangsel, Yudi Budi Wibowo tak menampik hal tersebut jika adanya koalisi pengusung.
Advertisement
"Ada beberapa kader internal Gerindra, baik dari pusat dan daerah yang lagi kami hadirkan untuk masyarakat Tangerang Selatan, salah satunya ibu Rahayu Saraswati. Berkaitan berita berpasangan dengan Pak Muhamad tentunya nanti berkaitan dengan teman koalisi pengusung," ujar Yudi.
Yudi juga mengatakan, sudah intens berkormunikasi dengan PDIP yang dikabarkan akan merapat ke Muhamad. Muhamad lebih dulu mendapat dukungan dari PSI.
"Doakan saja kami dengan kawan partai pengusung lainnya punya kesepahaman, untuk pimpinan Tangsel ke depan. Sudah ada pembicaraan dengan beberapa partai politik, salah satunya PDI-Perjuangan," jelasnya.
Menurut Yudi, sosok Rahayu Saraswati akan sangat cocok bila memimpin Tangsel dan berdampingan dengan putra daerah yakni Muhamad. Tak hanya itu, kualitas dan kepedulian Rahayu Saraswati terhadap masyarakat tak perlu diragukan lagi saat menjabat sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI periode 2014-2019.
"Semua kader yang kita munculkan di Pilkada Tangsel punya kualitas masing-masing. Bu Rahayu Saraswati juga secara kualitas mumpuni, beliau pernah menginisiasi rancangan Undang-Undang Disabilititas dan diselesaikan sampai tuntas menjadi Undang-undang. Ini salah satu yang menunjukan beliau punya komitmen terhadap masyarakat, dan jika bekerja akan menuntaskan sampai akhir," kata Yudi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Siap Mengemban Tugas
Sementara, dikonfirmasi terpisah melalui whatsapp, Rahayu Saraswati, mengaku siap maju ke Pilkada Tangsel, jika memang itu adalah amanah yang diberikan masyarakat dan Partai Gerindra.
"Tentunya ini sebuah kehormatan jika memang diberikan kepercayaan dan mandat dari masyarakat dan partai untuk bisa mengabdi. Namun tentunya, hal seperti ini seperti biasa sepenuhnya adalah wewenang pimpinan partai," tutur Rahayu, Kamis (4/6/2020).
Meski demikian, sampai saat ini, belum ada keputusan akhir dari Partai Gerindra. Rahayu mengaku dihubungi beberapa pengurus baik dari Partai Gerindra Tangsel maupun dari DPP.
"Saya memang dihubungi beberapa pengurus cabang Tangsel maupun pusat yang antusias mengajukan nama saya ke Pilkada Tangsel. Tapi balik lagi, saya masih menunggu arahan dari pimpinan partai," ujarnya.
Advertisement