Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Turun Gunung ke Surabaya, Ada Apa?

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuturkan, Jawa Timur merupakan basisnya PDIP pada pemilu yang lalu.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 30 Agu 2020, 15:24 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2020, 15:23 WIB
Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto turun gunung mengunjungi kantor DPD PDIP Jatim di Jalan Raya Kendangsari Surabaya, Minggu (30/8/2020) siang

Liputan6.com, Surabaya - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto turun gunung mengunjungi kantor DPD PDIP Jatim di Jalan Raya Kendangsari Surabaya, Minggu siang (30/8/2020). 

Hasto menyampaikan, kedatangannya ini karena ditugaskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mempersiapkan tahapan Pilkada serentak 2020.

"Saya datang bersama Pak Djarot, Pak Arief untuk melakukan persiapan-persiapan tahapan Pilkada serentak di mana konsoidasi itu hal yang sangat penting," tuturnya 

Hasto menuturkan, Jawa Timur merupakan basisnya PDIP pada pemilu yang lalu. PDIP dipercaya oleh rakyat memenangkan pemilihan legislatif untuk pertama kali sehingga ketua DPRD dipegang oleh PDIP. 

"Di sini ada Kota Surabaya dan Pacitan, dua-duanya kami konsolidasikan dan tentu daerah-daerah lain yang menjadi basis seperti Kabupaten Blitar dan Kota Blitar. Kemudian Ngawi, Kediri itu adalah daerah-daerah yang harus dimantapkan kemudian Sumenep," ujar dia. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Perlu Momentum Tepat

Hasto Kristiyanto Saat Memberikan Arahan di Pembukaan Sekolah Partai Gelombang II
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Saat Memberikan Arahan di Pembukaan Sekolah Partai Gelombang II (Foto: Dkumentasi PDIP).

Dikonfirmasi apakah hari ini ada agenda pengumuman rekomendasi untuk Pilwali Surabaya? Hasto menjawab, kemarin Ketua DPP Bidang Politik PDI Perjuangan Puan Maharani sudah menunjukan, keputusan sudah diambil untuk melakukan langkah-langkah konsolidasi di Jatim. 

"Setelah Mbak Puan menunjukan amplop tersebut. Kami lakukan itu, perintah ketua umum," ucapnya. 

Hasto menegaskan, belum ada pengumuman rekomendasi Pilwali Surabaya 2020 karena rekomendasi tersebut tidak sembarangan dan perlu momentum yang tepat. 

"Semuanya harus melalui protokol kepartaian yang baik. Karena yang kami persiapkan adalah calon-calon pemimpin. Nanti kita tunggu, pendaftaran tanggal empat September," ujarnya. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya