PDIP Target Menang 80 Persen di Pilkada NTT

Nomleni mengatakan, PDIP solid di seluruh kabupaten. Rangkaian konsolidasi internal partai hingga tingkat akar rumput telah dilakukan jauh hari sebelum pelaksanaan Pilkada.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Sep 2020, 08:57 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2020, 20:44 WIB
ilustrasi pilkada serentak
ilustrasi pilkada serentak

Liputan6.com, Jakarta - Seluruh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan kesiapannya untuk menjalankan intruksi Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri gotong royong memenangkan Pilkada 2020. 

Ketua DPD PDIP Nusa Tenggara Timur Emilia Nomleni mengatakan, pihaknya mentargetkan menang pilkada  di 9 kabupaten di NTT. Target itu ditetapkan berdasarkan komposisi calon kepala daerah yang diusung PDIP dan dukungan masyarakat terhadap partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.

"Dari komposisi yang ada, kami punya keyakinan untuk berpotensi menangi Pilkada di NTT," kata Nomleni, Jumat (4/9/2020).

Nomleni mengatakan, PDIP solid di seluruh kabupaten. Rangkaian konsolidasi internal partai hingga tingkat akar rumput telah dilakukan jauh hari sebelum pelaksanaan Pilkada. Dengan kondisi tersebut, Nomleni mentargetkan PDIP menang 80% di Pilkada 2020.

"Realistisnya 70 sampai 80 persen. Ini akan jadi bukti konsolidasi yang telah kami lakukan. Jika tidak solid akan sulit menangi pilkada," kata Nomleni.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Siap Daftar

Terkait persiapan menjelang Pilkada, lanjut Nomleni, pihaknya telah menyiapkan pendaftaran calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di KPU setempat pada 4-6 September 2020.

"Kalau bicara persiapan, kami sudah siap sepanjang waktu. PDIP bersiap tidak saja ketika mau hajatan, tetapi setiap saat kami mengkonsolidasi pengurus, kader partai untuk solid. Membuat solid ini bukan hanya satu dua hari. Tetapi ada proses secara terus menerus,” kata Nomleni.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya