Megawati hingga Puan Bakal Turun Gunung Menangkan Gibran-Teguh di Pilkada Solo?

Kehadiran tokoh-tokoh besar sebagai jurkam Gibran-Teguh diharapkan berpengaruh kuat untuk mempertebal keyakinan konstituen atau warga sehingga kemenangan Gibran-Teguh optimal.

diperbarui 22 Sep 2020, 10:03 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2020, 10:03 WIB
Gibran Rakabuming Raka
Bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa menunjukkan surat rekomendasi dari PAN saat menggelar pertemuan di Jakarta, Rabu (12/8/2020). PAN telah resmi memberikan dukungannya kepada Gibran dan Teguh pada Pilkada Solo 2020. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Jakarta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan turun gunung menjadi juru kampanye (Jurkam) pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020.

"Beliau bisa hadir atau tidak tergantung kepada kelonggaran jadwal dan prioritasnya," jelas Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan, Senin, 21 September 2020.

Selain Megawati, akan ada pula Puan Maharani, Bambang Wuryanto, Maruarar Sirait, serta anggota FPDIP DPR dari Dapil V Jateng. Mulai dari Aria Bima, Rahmad Handoyo dan Muchamad Nabil Haroen yang akan menjadi jurkam Gibran-Teguh.

Putut berharap banyak tokoh nasional lintas parpol pendukung Gibran-Teguh yang kelak bisa terjun langsung dalam pemenangan pasangan itu. Dengan demikian Pilkada Solo 2020 menjadi contoh dinamika menarik kebersamaan parpol yang ada.

Kehadiran tokoh-tokoh besar sebagai jurkam Gibran-Teguh diharapkan Putut berpengaruh kuat untuk mempertebal keyakinan konstituen atau warga sehingga kemenangan Gibran-Teguh optimal.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Optimistis 85 Persen Suara

Dia menambahkan, dengan melihat komposisi kekuatan yang ada, pasangan Gibran-Teguh optimistis bisa mendapatkan 85 persen suara.

Raihan suara sebesar itu dengan asumsi kontribusi parpol pendukung di angka 80 persen dari suara mereka.

"Kalau kami hitung dengan variabel-variabel lain seperti relawan, Jokowi effect, daya tarik paslon, kami optmistis bisa dapat 90 persen. Siasat kami tak lakukan kampanye massa tapi dengan mengoptimalkan influencer," urai Putut 

 

Simak berita Solopos.com lainnya di sini. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya