Eri Cahyadi Bertekad Lanjutkan Pemerataan Pembangunan di Surabaya

Eri mengatakan, pemerataan pembangunan akan dilakukan dengan melanjutkan pembangunan infrastruktur di berbagai penjuru Kota Surabaya yang telah dilakukan Tri Rismaharini.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 29 Sep 2020, 07:33 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2020, 17:03 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya Eri Cahyadi sungkem kepada orangtuanya sebelum berangkat mendaftar di KPU Surabaya. (Foto: Dok Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertekad untuk melanjutkan pemerataan pembangunan di Kota Surabaya. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi warga yang merasa terpinggir dari pesatnya kemajuan pembangunan kota.

Eri mengatakan, pemerataan pembangunan akan dilakukan dengan melanjutkan pembangunan infrastruktur di berbagai penjuru Kota Surabaya yang telah dilakukan Tri Rismaharini. Dengan begitu, Eri Cahyadi berharap tidak ada lagi warga yang merasa sebagai warga pinggiran.

"Pembangunan akan merata. Tak ada lagi kawasan pinggiran. Semua warga berhak untuk sejahtera bersama pesatnya pembangunan Surabaya. Tidak akan ada warga yang ketinggalan pembangunan,” kata Eri, Sabtu (26/9/2020).

Lebih lanjut Eri Cahyadi menyampaikan bahwa pembagnunan infrastruktur juga dilakukan agar mobilitas warga ke pusat-pusat ekonomi menjadi lebih mudah. Dengan begitu roda ekonomi warga bisa berputar lebih kencang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Berkembang Pesat

Eri mengatakan, selama kepemimpinan Tri Rismaharini perkembangan kota begitu pesat dengan banyaknya investasi yang masuk ke Kota Surabaya. Di era kepemimpinannya nanti, Eri memastikan bahwa kebaikan-kebaikan tersebut akan ia lanjutkan bahkan ia tingkatkan.

"Setelah infrastruktur, kita akan bersama-sama melanjutkan program yang telah lama menjai fokus saya yakni mengurangi kemiskinan dan pengangguran dengan pengembangan ekonomi berbasis kampung," kata Eri.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya