Gibran Sebut Blusukan dengan Virtual Box Sudah Ditiru Calon Lain

Liputan6.com, Solo - Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka blusukan kampanye secara online dengan memanfaatkan virtual box. Dia menyebut, cara tersebut dipilih untuk menghindari terjadinya pengumpulan massa di tengah pandemi Covid-19.

"Ini sudah ditiru calon kepala daerah-kepala daerah lain. Ini memang komitmen semua pemimpin untuk menjadi role model," kata Gibran usai mengunjungi Museum Batik Danarhadi Solo, Jumat, (2/10/2020).

Setelah sukses melakukan uji coba perdana melakukan kampanye online dengan virtual box, Gibran pun mencoba menawarkan hasil terobosan untuk menghindari pengumpulan massa itu kepada calon petahana Pilkada Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

"Ini sudah ditiru oleh Pak Hendi (Calon Wali Kota Semarang)," kata Gibran.

Menurut dia, calon Wali Kota Semarang yang diusung PDIP, Hendrar Prihadi merupakan orang pertama yang diberitahu terkait penggunaan alat virtual box untuk kampanye virtual. Bahkan, putra sulung Presiden Jokowi itu juga menawarkan untuk pembuatan virtual box untuk kampanye secara daring.

"Pak Hendi itu orang pertama yang saya WA. 'Pak di Solo kita bikin ini lho pak, saya bikinin ya Pak. Terus Pak Hendi bilang tak bikin sendiri saja'," kata Gibran menirukan kata Hendi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gibran tidak mempermasalahkan adanya calon peserta pilkada yang meniru terobosan tersebut. Dia justru mendukungnya.

Baginya dengan semakin banyak yang menirunya malah semakin bagus. Pasalnya, terobosan mengunakan virtual box itu merupakan solusi kampanye virtual di tengan pandemi Covid-19.

"Artinya semua calon kepala daerah mempunyai kepedulian untuk menekan angka Covid-19 dan menjaga protokol kesehatan. Malah bagus itu, semakin ditiru semakin bagus," ujarnya.

Virtual box yang digunakan Gibran untuk blusukan online itu juga menarik perhatian Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Gibran mengaku dari pembicaraannya dengan Sekjen PDIP itu agar jumlah virtual box diperbanyak agar bisa dimanfaatkan untuk kampanye online di daerah lain.

"Pak Hasto kemarin juga nanya dan minta untuk diperbanyak. Saya nggak masalah," kata dia.