Tak Cocok dengan Mohammad Idris, Eks Kader PKS Dukung Pradi Supriatna-Afifah Alia

Bram mengatakan, ada pula sekitar 500 kader PKS Depok yang memutar halauan mendukung Pradi Supriatna-Afifah Alia.

oleh George Genesis diperbarui 16 Okt 2020, 11:06 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2020, 11:06 WIB
Adi Permana (kiri), Bram Bontak (tengah), dan Pradi Supriatna (kanan) saat foto bersama di salah satu acara.
Adi Permana (kiri), Bram Bontak (tengah), dan Pradi Supriatna (kanan) saat foto bersama di salah satu acara.

Liputan6.com, Jakarta Mantan kader Partai Keadilan Sejatera (PKS) Bramastyo Bontas memberi dukungan kepada pasangan calon Wali-Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna-Afifah Alia yang diusung PDIP.

Bram mengatakan, ada pula sekitar 500 kader PKS Depok yang memutar halauan mendukung Pradi Supriatna-Afifah Alia.

"Butuh timing saja yang tepat. Kita pasti deklarasikan dukungan untuk Pradi-Afifah," tegas Bram di Depok, Jumat (16/10/2020).

Ia menjelaskan, kader PKS yang putar haluan disebabkam tidak cocok dengan gaya pemimpinan Mohammad Idris yang dinilai arogansi dan terkesan sombong selama menjadi Wali Kota Depok.

Dipastikannya, seluruh kader PKS yang siap mendeklarisakan pasang nomor urut 1 tersebut, ada yang masih menjadi kader aktif serta pasif.

"Saya pastikan, kader sudah tidak solid dalam berikan dukungan bagi Pak Idris. Secara masif akan memenangkan Pradi-Afifah," tegas Bram yang pernah mejabat Ketua Tim Konten Idris-Pradi pada Pilkada Depok 2015 lalu.

Bram mengaku sempat beberapa kali mencoba menjalin komunikasi dengan Idris, namun tidak berjalan. Dia pun menduga hal itu terjadi karena kesibukan agenda Idris.

Bram menyebut kemungkinan ada juga mantan atau kader aktif PKS yang ikut memilih mendukung Pradi-Afifah.

"Saya pikir ada ya, tidak mengutarakan secara jelas statement mungkin enggak, karena memang banyak hal yang melatarbelakangi itu," katanya.

Ia menyebut, salah satu alasan mendasar itu adalah karena ketidakpuasan atas kinerja Idris. Mereka menilai Idris tidak bisa melakukan inovasi dan perubahan terhadap layanan publik.

"Kalau yang tidak kader seperti saya berhak ya (menjatuhkan piihan lain), tapi kalau di kader sendiri ada beberapa yang memang tidak puas juga dengan kepemimpinan yang sekarang. Kalaupun ditanya ya tidak akan jawab. Tapi, mereka secara diam-diam mendukung Pak Pradi," ujar Bram.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pradi Dinilai Cocok Pimpin Depok

Dia menilai, sosok Pradi yang memiliki pergaulan luas serta cerdas dalam membangun komunikasi di berbagi instansi pemerintahan, dinilai cocok untuk memberikan sentuhan yang baru bagi Kota Depok.

"Hal yang penting itu dapat meningkatkan keuangan daerah dari berbagai sumber. Gaya kepemimpinan Pradi yang baik dalam berkomunikasi," pungkas Bram.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya