Eri Cahyadi Janjikan Warga dengan Gaji di Bawah Rp 10 Juta, BPJS Ditanggung Pemkot

Eri mengaku, program ini muncul karena dirinya kerap mendengar warga yang bermasalah soal BPJS Kesehatan.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 17 Okt 2020, 14:08 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2020, 14:08 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Bakal paslon wali kota Surabaya Eri Cahyadi (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta Calon wali kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku kerap mendengar warga yang bermasalah soal Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) atau BPJS Kesehatan.

Salah satunya terjadi pada warga yang menjadi peserta mandiri. Masalah muncul saat mereka sakit hingga tak bisa bekerja. Akibatnya, mereka tak mampu membayar BPJS. Menunggu dibayarkan pemkot juga tidak mungkin karena mereka tidak termasuk dalam Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Dulur-dulur arek Suroboyo ini memang tidak mau mengambil jatah warga tak mampu. Mereka rela membayar BPJS secara mandiri. Gajinya tidak besar tapi juga tidak kecil. Makanya mereka enggan dianggap warga miskin karena merasa masih banyak warga yang lebih berhak dibayarkan BPJS-nya oleh pemkot," kata Eri Cahyadi saat sambung rasa dengan warga RW 02, Kelurahan Kebonsari Surabaya, Sabtu (17/10/2020).

Dari situlah kemudian Eri memiliki gagasan. Agar masalah tersebut segera terselesaikan, semua warga yang bergaji di bawah Rp 10 juta otomatis BPJS-nya dibayarkan Pemkot Surabaya.

Apalagi sering ada ketidaksingkronan antara pemerintah pusat dan pemerintah kota. Warga yang sebelumnya masuk dalam PBI (Penerima Bantuan Iuran) tiba-tiba karena beberapa hal tidak lagi  dijamin tanpa sepengetahuan mereka.

"Pemkot ini juga bingung. Kalau memang sudah tidak masuk dalam PBI pusat, kami siap membantu. Soalnya kalau BPJS bermasalah, warga pasti ke pemkot dulu. Makanya, kita pastikan saja bahwa mereka yang bergaji di bawah Rp 10 juta kita tanggung BPJS-nya," jelas Eri Cahyadi

Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa kemajuan Kota Surabaya harus berdampak langsung pada warga. Salah satunya dalam pemberian jaminan sosial warga. Jangan sampai di tengah pembangunan Kota Surabaya yang pesat masih ada warga yang kesulitan membayar ongkos berobat.

"Begitu juga dalam hal pendidikan. Tidak akan ada lagi anak yang putus sekolah. Fasilitas pendidikan tambahan seperti guru les akan kita sediakan di balai-balai RW agar tidak ada siswa sekolah kalah bersaing dengan siswa kaya karena yang kaya ikut les mahal,"calon wali kota nomor urut 1 ini. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Peduli Kampung-Kampung Kecil

Sementara itu, Sekretaris RW 02 Kelurahan Kebonsari, Bambang Supriyanto yang hadir pada acara sambung rasa tersebut menyatakan, bahwa Eri adalah sosok yang peduli pada kampung-kampung kecil di daerah pinggiran. Sama seperti Wali Kota Tri Rismaharini yang selalu memberi perhatian pada lingkungan warga kecil.

"Risma sudah memberi bukti nyata terhadap kemajuan Surabaya. Bukan hanya sekadar embel-embel, tapi hasil kerjanya benar-benar bisa dinikmati seluruh wong cilik di Surabaya. MasEri yang dipercaya Bu Risma untuk meneruskan kebaikannya, pasti bisa melakukan hal yang sama seperti Bu Risma," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya