KPU Bandung Targetkan Pelipatan 800 Ribu Surat Suara Pilkada per Hari

Phak KPU akan rutin melakukan penerapan kesehatan kepada setiap warga yang terlibat pelipatan surat suara Pilkada 2020.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 16 Nov 2020, 16:42 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2020, 16:40 WIB
Terapkan Protokol Kesehatan, KPU Gelar Simulasi Pemugutan Suara
Petugas menunjukkan surat pemungutan suara dalam pemilihan serentak 2020 saat simulasi di Halam Kantor KPU, Jakarta, Rabu (22/7/2020). Tahapan ini dilaksanakan dengan mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan bagi para pihak yang terlibat. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung tengah melakukan pelipatan 2.420.699 lembar surat suara yang telah diterima pada Jumat 13 November 2020. Sekitar 400 warga sekitaran Gudang KPU di Kampung Sawah dilibatkan dalam pengerjaan tersebut.

Petugas Bagian Umum KPU Kabupaten Bandung Ira Mutia menyampaikan, pihaknya menargetkan pelipatan surat suara itu akan dikerjakan selama empat terhitung sejak Minggu 15 November 2020.

"(Honor pelipat) Rp 100 per lembar, tapi pembayarannya per line, per grup," kata Ira di Gudang KPU, Kampung Sawah, Senin (16/11/2020).

Mutia melanjutkan, sekitar 800 ribu surat surat ditargetkan dapat terlipat setiap harinya. Namun, pada hari pertama, waktu dimulainya pelipatan agak molor, sehingga baru 600 ribu surat suara saja yang terlipat.

Untuk waktu pengerjaan, kata Mutia, dilakukan dari sekitar pukul 07.30 WIB hingga 16.00 WIB. "Sudah ada surat suara yang diketahui rusak. Hari pertama itu kurang lebih ada 51 lembar (yang rusak)," ungkapnya.

Disinggung terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) dan keamanan umum lainnya, Mutia mengatakan, pihak KPU akan rutin melakukan penerapan kesehatan kepada setiap warga yang terlibat.

Di pintu masuk, misalnya, setiap warga yang melipat kertas surat suara diharuskan mencuci tangan terlebih dahulu. "Setiap pagi kita (menerapkan) protokol kesehatan, seperti cuci tangan, thermogun, disemprot disinfektan," ucap dia.

"Untuk lintasan ini (akses jalan) juga kami semprot dengan disinfektan untuk pencegahan Covid-19. Kami juga bekerjasama dengan dinas pertanian, untuk penyemprotan itu," kata Ira.

Selain itu, guna menghindari adanya upaya duplikasi surat suara, maka setiap warga dicegat sebelum masuk maupun saat akan keluar dari gudang untuk kemudian digeledah. Warga pun tak boleh membawa ponsel saat masuk ke gedung.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kerja Sama dengan Berbagai Pihak

Dalam penerapan prokes dan pengamanan, KPU bekerjasama dengan berbagai pihak seperti kepolisian, pertugas pemadam kebakaran (damkar) dan petugas kesehatan. Khusus untuk damkar, pengawasan juga dilakukan untuk menghindari terjadi kebakaran di gudang penyimpanan.

"Makanya, tadi kan kalau wartawan boleh memfoto keadaan tapi tidak memfoto surat suara (mencegah duplikasi). Kemudian kan ini ada polisi yang menjaga, dan ada pengawas dari orang KPU," kata Mutia.

Sebelumnya, KPU Kabupaten Bandung menerima 2.420.699 lembar surat suara pada Jumat 13 November 2020. Jumlah itu, termasuk 2,5 persen ditambah Daftar Pemilih Tetap (DPT) per Tempat Pemungutan Suara (TPS), serta 2.000 lembar surat suara untuk pemungutan suara ulang.

Sementara, KPU Kabupaten Bandung telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2020. Total ada sebanyak 2.356.412 pemilih dalam Pilkada 2020 Kabupaten Bandung. Adapun, terdapat 6.874 TPS yang tersebar di 280 desa/kelurahan dari 31 kecamatan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya