Bupati Situbondo Meninggal karena Covid-19, PSI Sarankan Calon Bupati Yoyok Isolasi Diri

Irwanto menyatakan, saran ini disampaikan karena keselamatan masyarakat harus lebih diutamakan daripada pertimbangan-pertimbangan politik. Ini juga sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Nov 2020, 22:34 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2020, 22:24 WIB
ilustrasi pilkada serentak
ilustrasi pilkada serentak

Liputan6.com, Jakarta Pengurus DPD PSI Situbondo, Jawa Timur, mengucapkan duka cita mendalam atas meninggalnya Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, akibat terjangkit Covid-19. Terkait dengan itu, PSI menyarankan agar calon bupati Yoyok Mulyadi melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

"Demi keselamatan masyarakat, kami menyarankan agar calon bupati Yoyok Mulyadi, yang tiga hari lalu melakukan penanaman bakau bersama almarhum di Panarukan, melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Sambil melakukan isolasi mandiri, Pak Yoyok juga kami anjurkan melakukan swab test,’ kata Ketua DPD PSI Situbondo, Irwanto, Jumat 27 November 2020.

Irwanto menyatakan, saran ini disampaikan karena keselamatan masyarakat harus lebih diutamakan daripada pertimbangan-pertimbangan politik. Ini juga sesuai protokol kesehatan yang berlaku. 

"Apabila calon bupati Yoyok tidak melakukan isolasi mandiri, dikhawatirkan penularan Covid-19 akan terus bertambah, apalagi jika beliau turun berkampanye.,” lanjut Irwanto.

Dadang Wigiarto meninggal dunia karena Covid-19 di RSD dr Abdoer Rahem, Situbondo,  Kamis (26/11/2020).

Almarhum diketahui terpapar Covid-19 setelah mengikuti swab test, dua hari sebelumnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya