Cyrus Network Rilis Survei Angka Popularitas Paslon Pilkada Surabaya 2020

Berdasarkan hasil survei Pilkada tersebut, angka popularitas pasangan calon Eri Cahyadi-Armudji dan Machfud Arifin-Mujiaman belum mencapai ideal.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 30 Nov 2020, 17:57 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2020, 17:32 WIB
Poltracking Indonesia merilis hasil survei Pilkada Surabaya (Foto: Istimewa).
Poltracking Indonesia merilis hasil survei Pilkada Surabaya (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Cyrus Network merilis angka popularitas kedua pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Surabaya yang akan bertarung pada Pilkada Serentak 2020.

Berdasarkan hasil survei Pilkada tersebut, angka popularitas kedua pasangan calon tersebut belum mencapai ideal.

"Angka ideal pasangan calon itu lebih dari 90 persen, tapi sekarang ini belum semua," ujar Chief of Consultant Cyrus Network Hafizhul Mizan melalui pesan elektronik, seperti dikutip dari Antara, Senin (30/11/2020).

Dia memaparkan, popularitas Eri Cahyadi dan Armudji berada di angka 68,5 persen atau baru sekitar 7 dari 10 orang pemilih mengenal pasangan calon nomor urut 1 tersebut.

Sedangkan, popularitas Machfud Arifin-Mujiaman hanya berada di angka 57,5 persen atau berarti baru sekitar 6 dari 10 orang mengenal pasangan calon nomor urut 2 itu.

Menurut Mizan, kurangnya angka popularitas ini masih harus menjadi pekerjaan rumah bagi masing-masing pasangan calon dan tim.

Mengingat, kata dia, hampir 91,3 persen warga sudah mengetahui bahwa Pilkada Serentak 2020 akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.

"Dan, 94,3 persen di antaranya mengaku akan ikut berpartisipasi meskipun dilangsungkan di tengah pandemi Covid-19," ucap Mizan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hasil Survei Lainnya

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Lembaga survei Populi Center merilis elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Peserta Pilkada Surabaya (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sementara itu, Mizan memaparkan, dari segi elektabilitas, pasangan Eri Cahyadi-Armudji mencapai 55,3 persen atau unggul 21,5 persen dari pasangan Machfud Arifin-Mujiaman yang memiliki elektabilitas 33,8 persen.

"Sedangkan, jumlah pemilih mengambang masih berkisar di angka 10,9 persen, yang rincian-nya yaitu belum memutuskan 8,4 persen, tidak menjawab 2 persen dan tidak memilih 0,5 persen," papar dia.

Menurut dia, dengan waktu tersisa kurang dari dua pekan dari survei selesai dilaksanakan, diprediksi akan sangat sulit bagi pasangan Machfud-Mujiaman mengejar ketertinggalan.

"Pasangan Eri-Armudji dominan hampir di semua segmen demografis. Mulai dari gender, usia, agama, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, sampai ke daerah pemilihan DPRD," tutup dia.

Survei yang dilakukan Cyrus Network dilangsungkan pada 23-27 November 2020 dengan sampel sebanyak 400 responden yang diwawancara secara tatap muka.

Responden dipilih melalui metode multistage random sampling, lalu toleransi kesalahan (margin of error) =/- 5 persen.

 

Pilkada Surabaya 2020

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Lembaga survei Populi Center merilis elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Peserta Pilkada Surabaya (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Pilkada Surabaya yang digelar 9 Desember 2020 diikuti dua pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, yaitu Eri Cahyadi-Armudji nomor urut 1 dan Machfud Arifin-Mujiaman nomor urut 2.

Pasangan nomor urut 1 diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI, serta enam partai politik nonparlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Sedangkan pasangan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai politik, yaitu PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, dan Partai NasDem serta didukung partai nonparlemen Partai Perindo.

Suntikan Dana Pilkada 2020 di Tengah Covid-19

Infografis Suntikan Dana Pilkada 2020 di Tengah Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Suntikan Dana Pilkada 2020 di Tengah Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya