Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung diikuti oleh tiga pasangan calon. Namun, berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, hanya tiga orang kandidat yang memiliki hak pilih, yakni Kurnia Agustina, Usman Sayogi, dan Dadang Supriatna.
Sementara, tiga kandidat lainnya tidak tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebab berdomisili di luar Kabupaten Bandung. Sahrul Gunawan berdomisili di Bogor, sedangkan Yena Iskandar Masoem, dan Atep berdomisili di Kota Bandung.
"Karena tidak memiliki KTP Kabupaten Bandung, Bu Yena, Kang Atep berdomisili di Kota Bandung dan Kang Sahrul di Bogor, sehingga ketiganya tidak tercatat di DPT," kata Komisioner bidang sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Bandung, Supriatna saat dihubungi, Selasa (8/12/2020).
Advertisement
Terkait lokasi TPS, Kurnia Agustina akan mencoblos di TPS 015, Desa Gunung Leutik, Kecamatan Ciparay. Usman Sayogi di TPS 015, Desa Parungserab, Kecamatan Soreang. Sementara itu, Dadang Supriatna mencoblos di TPS 014, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang.
Supriatna mengatakan, KPU telah siap menggelar pencoblosan Pilkada 2020 Kabupaten Bandung, Besok, 9 Desember 2020. Dia pun mengklaim, kesiapan sudah seratus persen.
"Persiapan sudah seratus persen," katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Logistik Disebar ke 6.874 TPS
Terkait logistik, Supriatna menjelaskan, semua logistik sudah disebar ke 6.874 TPS di 31 kecamatan Kabupaten Bandung. Adapun, DPT tercatat sebanyak 2.356.412 hak pilih.
"Sekali lagi kami mengajak semua masyarakat yang sudah terdaftar untuk datang ke TPS. Patuhi protokol kesehatan, berangkat sehat dan pulang dari TPS juga dalam keadaan sehat," tandas Supriatna.
Diketahui, terdapat tiga paslon dalam Pilkada Kabupaten Bandung 2020. Nomor urut 1, Kurnia Agustina-Usman Sayogi, diusung partai Golkar dan Gerindra.
Nomor urut 2, Yena Iskandar Masoem-Atep Rizal, diusung PDI-Perjuangan dan PAN. Nomor urut 3, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan, diusung PKB, Nasdem, Demokrat, dan PKS.
Advertisement