Liputan6.com, Sukabumi - Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada 2020 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terpaksa dipindah akibat tenda untuk pencoblosan surat suara roboh diterjang puting beliung.
Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman mengatakan, TPS Pilkada 2020 yang dipindah ke sekolah berada di wilayah selatan Sukabumi. Pemindahan TPS dilakukan karena tenda tempat pemungutan suara roboh diterjang puting beliung pada Selasa 8 Desember 2020 sore.
Baca Juga
Namun, KPU Sukabumi mengaku belum menerima laporan dari petugas PPK maupun PPS terkait jumlah total TPS yang dipindah.
Advertisement
"Sampai sekarang saya belum menerima laporan berapa TPS yang dipindahkan, karena jaringan seluler ikut mati akibat listrik padam," kata Ferry saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (9/12/2020).
Informasi yang dia terima pada Selasa malam, telah terjadi hujan deras dan puting beliung di daerah Sukabumi bagian selatan. Angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan menimpa tiang listrik sehingga terjadi pemadaman oleh pihak PLN.
"Terakhir dapat informasi dari sana jam 9 malam. Sampai sekarang masih putus kontak karena ga ada sinyal," kata Ferry.
Penyelenggara Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 terpaksa menggunakan genset untuk kelancaran pemungutan suara di wilayah terdampak pemadaman listrik.
"Tapi secara umum info dari stasiun radio pencoblosan kondusif dan berjalan lancar," kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Diikuti 3 Paslon
Pemungutan suara Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2020 yang digelar hari ini. Tiga pasangan calon memperebutkan kursi kepala daerah Kabupaten Sukabumi.
Adapun ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi adalah pasangan nomor urut 1 Adjo Sardjono-Iman Adinugraha. Pasangan AMAN didukung Partai Gerindra dan PAN.
Kemudian pasangan dengan nomor urut 2 Marwan Hamami-Iyos Somantri. Marwan merupakan cabup petahana. Pasangan ini didukung oleh Partai Golkar, PKS, Demokrat dan Nasdem.
Pasangan terakhir dengan nomor urut 3, Abu Bakar Sidik dan Sirojudin. Pasangan ini didukung Partai PDI-P, PKB dan PPP.
Advertisement