Idris Klaim Menang di Pilkada Kota Depok

Paslon 02 Pilkada Kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, mengklaim menang pada Pilkada Kota Depok.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 09 Des 2020, 17:35 WIB
Diterbitkan 09 Des 2020, 17:34 WIB
Mohammad Idris
Calon Wali Kota Depok nomor urut 2 Mohammad Idris mengenakan sarung tangan plastik saat akan menggunakan hak pilihnya di TPS 14 Jatimulya, Depok, Rabu (9/12/2020). Pilkada Depok 2020 diikuti oleh Pradi Supratna-Afifah Alia serta Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Paslon 02 Pilkada Kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, mengklaim menang pada Pilkada Kota Depok. Klaim kemenangan tersebut berdasarkan hitung cepat versi Paslon 02.

Pada hitung cepat tersebut, Idris-Imam berhasil mengungguli Paslon Pradi-Afifah dengan kemenangan 65 persen.

Di hadapan pendukung, Calon Wali Kota Depok untuk kedua kalinya, Mohammad Idris mengatakan, berhasil mengalahkan Paslon Pradi-Afifah. Kemenangan tersebut berdasarikan hasil sementara penghitungan cepat yang dikumpulkan Paslon 02.

"Alhamdulillah data sementara data yang masuk sudah 35 persen dan kami unggul 65 persen," ujar Idris, Rabu (9/12/2020).

Namun, dia akan menunggu hasil keseluruhan hasil TPS di tiap Kelurahan di Kota Depok. Juga hasil penghitungan suara resmi yang dikeluarkan KPU Kota Depok, guna memastikan kemenangannya.

"Kita tunggu hasil dari KPU pada Pilkada Kota Depok," ucap Idris.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hambatan

Idris mengakui, selama mengikuti Pilkada terdapat sejumlah hambatan, salah satunya terpapar Covid-19. Namun, Idris menilai, kejadian tersebut telah diambil hikmahnya dalam menjalani kehidupan.

"Hambatannya yakni terpapar Covid-19," ucap Idris.

Idris menuturkan, selama menjalani Pilkada Kota Depok dirinya mengapresasi kepada tim pendukung, baik relawan maupun partai pengusung. Idris menjelang pencoblosan mengaku merasakan ketenangan, sehingga tidak berpikir akan hasil dari Pilkada Kota Depok.

"Saya merasa tenang tidak berpikir menang atau kalah," tutup Idris. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya